Persaingan Fomula Satu F1 antara tim Mercedes dan Red Bull Kian Sengit, Lewis Hamilton vs Max Verstappen

- 16 November 2021, 06:00 WIB
Max Verstappen dari Red Bull dan Lewis Hamilton dari Mercedes selama konferensi pers. Formula Satu F1 - Grand Prix Brasil - Sirkuit Jose Carlos Pace, Sao Paulo, Brasil - 14 November 2021.
Max Verstappen dari Red Bull dan Lewis Hamilton dari Mercedes selama konferensi pers. Formula Satu F1 - Grand Prix Brasil - Sirkuit Jose Carlos Pace, Sao Paulo, Brasil - 14 November 2021. /Foto: REUTERS/HANDOUT/

PORTAL LEBAK - Pembalap Lewis Hamilton dan Max Verstappen berjabat tangan, setelah Grand Prix Sao Paulo, di Brasil.

Namun persaingan mereka saat ini benar-benar lepas, antara rival Formula Satu tim Mercedes dan Red Bull, saat kejuaraan memasuki babak final.

Saat Lewis Hamilton merayakan kemenangannya yang ke-101 dan mungkin balapan terbesar dalam karir F1-nya.

Baca Juga: Max Verstappen tenang soal ancaman Covid-19 di Formula Satu F1 Grand Prix Meksiko, Hamilton tetap waspada

Langkah ini untuk menghidupkan kembali harapan Hamilton akan gelar juara dunia kedelapan, bos tim Mercedes Toto Wolff melampiaskan perasaannya.

Pembalap Austria itu berbicara tentang diskualifikasi 'keras' Hamilton dari kualifikasi Jumat.

Serta keputusan 'menggelikan' otoritas F1 yang tidak menghukum Max Verstappen ketika pebalap Belanda itu "memaksa" sang juara keluar dari jalur lomba, pada hari Minggu, ketika ia mencoba menyalip.

Baca Juga: Persaingan Formula Satu F1 Kian Panas, Max Verstappen Sebut Lewis Hamilton 'idiot bodoh'

Rasa ketidakadilannya sangat terasa, serta perasaan bahwa tim Mercedes melawan kekuatan yang lebih besar dari tim Red Bull.

Bahkan ketika Lewis Hamilton memperkecil jarak dengan Max Verstappen, menjadi 14 poin dengan tiga balapan tersisa.

“Tim selalu bersama tetapi keputusan ini telah membawa kami begitu dekat,” papar Wolff.

Baca Juga: Microsoft Ajak Gucci Desain Konsol Mewah, Ini Daftar Kota yang Menjual Xbox Series X Edisi Eksklusif

“Saya pikir inilah yang dirasakan Lewis Hamilton sepanjang hidupnya dan kami sekarang merasakannya bersama sebagai sebuah tim dan kami akan bertarung" tambah Wolff.

Wolff menegaskan pihaknya tidak akan menjadi korban, karena emosi tetap mereka rasakan, seperti ada di garasi saat ini.

Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, dari sisi pihak Red Bull, ada juga rasa curiga yang menyelimuti.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 15 Oktober 2021: Andin Kontraksi saat Al Kejar Iqbal, Apa 'Balon Biru' Mau Lahiran Yaa

Seperti diketahui, Max Verstappen didenda 50.000 euro ($57.000) pada hari Sabtu, karena benar-benar melepas sarung tangannya.

Tujuannya untuk merasakan dengan tangannya, elemen sayap belakang mobil Lewis Hamilton setelah kualifikasi – hal ini dinyatakan pelanggaran yang jelas dari kode olahraga.

Gerakan itu mencerminkan pertanyaan yang diajukan kepada timnya tentang mengapa Mercedes begitu cepat dan apa yang terjadi dengan sayapnya.

Baca Juga: Update Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap: Polisi Periksa Enam Saksi, Petir Diduga Penyebab Kebakaran

Nada suara Wolff keras pada hari Sabtu, setelah Hamilton naik dari posisi terakhir ke urutan kelima dalam balapan sprint yang menetapkan grid untuk hari Minggu.

Dia sangat kesal dengan mobil Hamilton yang gagal dalam inspeksi sayap belakang, ketika Red Bull diizinkan untuk menempelkan mobil mereka tanpa penalti sebelumnya.

Penurunan pangkat dari pertama hingga terakhir membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tiga poin yang tersedia bagi pemenang sprint Sabtu, poin yang bisa menjadi sangat penting di akhir musim.

Baca Juga: Debut Mobil Listrik Pertama Subaru Solterra Akan Diproduksi Dalam Dua Varian

Wolff berbicara tentang "penyangga akal sehat" sebelumnya, sebuah 'modus operandi' yang katanya telah dibongkar dalam pemutusan dengan masa lalu.

"Kalau modus operandinya sekarang berbeda, mungkin perlu melihat orang lain juga dengan lebih tegas dan keras," ujarnya.

Bos Red Bull Christian Horner mengatakan kecepatan garis lurus Mercedes sangat menakjubkan dan sesuatu yang ingin dipahami timnya.

Baca Juga: Gubernur Banten: Tol Serang Sampai Panimbang Siap Diresmikan

"Terserah FIA untuk mengawasi olahraga dan mengaturnya," katanya ketika ditanya tentang kemungkinan protes di masa depan. "Kami percaya pada mereka dan tes mereka dan penyelidikan mereka."

Ditanya oleh televisi Sky apakah Verstappen merasakan sesuatu ketika dia memegang elemen sayap belakang mobil Hamilton, Horner tidak memberikan apa-apa selain sindiran.

"Nah, dia merasa sekitar 50 ribu," katanya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x