Network
PORTAL LEBAK - Inter Milan meraih trofi Coppa Italia setelah menang 4-2 atas Juventus di final, Rabu, 11 Mei 2022.
Skor yang diraih Inter Milain ini memastikan tim Massimiliano Allegri (Juventus) akan menyelesaikan musim tanpa trofi.
Inter Milan, yang masih memburu untuk mempertahankan gelar Serie A mereka musim ini, memulai dengan langkah terdepan.
Baca Juga: Dua Gol Lautaro Martinez Bantu Inter Milan Capai Final Copa Italia dan Tenggelamkan AC Milan
Inter memimpin setelah enam menit di Stadio Olimpico, ketika Nicolo Barella melepaskan tembakan menakjubkan ke sudut atas gawang.
Juventus merespons dengan baik melalui upaya penyerang asal Serbia, Dusan Vlahovic yang digagalkan oleh kiper Inter Samir Handanovic di babak pertama.
Sampai akhirnya bek Juve, Alex Sandro menyamakan kedudukan lima menit setelah turun minum.
Baca Juga: Serie A Italia: Inter Milan Menang Tipis dari Juventus Lewat Penalti yang Kontroversial
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Vlahovic kemudian menyelesaikan pertandingan kurang dari dua menit.
Gol ini memicu selebrasi liar di antara para pemain Juve, tetapi penalti Inter dari Hakan Calhanoglu membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.
Perisic kemudian mengambil alih panggung, menembakkan timnya di depan sekali lagi dengan penalti lain yang sekali lagi dikonversi dengan tegas.
Baca Juga: Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia, Aliran Gas ke Eropa Jadi Terbatas
Perisic memastikan kemenangan Coppa Italia pertama sejak 2011 untuk Inter Milain, dengan penyelesaian penalti dengan bola melesat, ke sudut atas gawang Juve.
Allegri, yang dikirim ke tribun penonton karena memprotes keputusan di akhir, akan menjadi manajer Juventus pertama sejak 2011 yang menyelesaikan musim tanpa memenangkan satu trofi pun.
“Kami hanya perlu memberi selamat kepada Inter karena menang,” kata Allegri kepada Sport Mediaset.
Baca Juga: Google Memperkenalkan Alat Kecerdasan Buatan Untuk Pencarian Dunia Nyata
“Kami tidak memenangkan satu trofi pun musim ini, kami harus menahan amarah itu untuk musim depan, ketika kami harus kembali menang," tambahnya.
Menurut Allegri laga Juve versus Inter, merupakan penampilan timnya yang bagus, tetapi mereka gagal menjelang akhir.
Allegri menilai ada pemain yang tidak sepenuhnya fit dan melakukan semua yang Juve bisa.
Baca Juga: Elon Musk Mendadak Bahas Kematian Dirinya Sebelum Dituduh Terlibat dalam Perang Rusia Ukraina
"Ini mengecewakan, tetapi kami hanya bisa berterima kasih kepada mereka atas upaya mereka. Kami belajar dari pengalaman ini," kata Allegri.
Sebaliknya, segalanya tampak lebih cerah bagi Simone Inzaghi di musim pertamanya sebagai bos Inter Milan.
Inzaghi memengang dua trofi sekarang setelah menambahkan Coppa Italia usai meraih kemenangan Supercoppa untuk timnya musim ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mendarat di Pangkalan Milier Andrews di Washington DC Amerika Serikat
Gelar Serie A, di mana AC Milan memiliki keunggulan dua poin atas rival mereka dengan dua pertandingan tersisa, adalah target berikutnya.
"Tim ini tidak pernah menyerah," katanya. "Jika saya membutuhkan tanggapan, saya tidak mendapat apa-apa selain tanggapan dari pihak ini dari Juli 2022 hingga hari ini, itu adalah angin puyuh emosi yang panjang.
“Sekarang kami memiliki dua pertandingan Serie A lagi untuk dimainkan dan kami ingin mengakhiri musim dengan sebaik mungkin.
Baca Juga: Danrindam III Siliwangi Berikan Amanat Kepada 190 Calon Prajurit Tamtama AD, Berikut Pesannya
"Juga adil kami menikmati momen-momen ini, sudah satu dekade sejak kami memenangkan Coppa Italia atau Supercoppa, jadi saya senang untuk klub," papar Inzaghi.
Inzaghi menilai para pemain Inter Milain dan para penggemar yang mendukung mereka dari awal hingga akhir musim Serie A Italia, sangat luar biasa.***
