Network
PORTAL LEBAK - Charles Leclerc berharap mampu menghidupkan kembali semangat Ferrari, ketika ia kembali ke tempat kemenangan Formula Satu pertamanya, di Grand Prix Belgia, hari Minggu.
The Monegasque, pemenang di Spa-Francorchamps pada 2019, berada di urutan kedua secara keseluruhan tetapi 80 poin.
Posisi ini berada di belakang juara bertahan Red Bull Max Verstappen dengan sembilan balapan tersisa.
Baca Juga: Mimpi Buruk Menghantui Tim Ferrari saat Max Verstappen Menang Formula Satu F1 di Gran Prix Hungaria
Jika harapannya untuk menjadi juara dunia pertama Ferrari sejak Kimi Raikkonen pada 2007 tampak pupus, Leclerc memiliki mobil pemenang yang harus sesuai dengan sirkuit berkecepatan tinggi.
Dia juga membutuhkan keandalan dan tidak ada kesalahan pebalap atau salah langkah strategis yang merugikan tim.
Posisi Leclerc hanya memenangkan tiga balapan sementara Verstappen delapan, meskipun memulai dari pole tujuh kali.
Baca Juga: Kepergian Vettel Membuat Pembalap Lain Masuk Ring Formula Satu F1 di Grand Prix Hongaria
Verstappen telah menyelesaikan setiap balapan kecuali satu di podium, membuat gelar kedua pembalap Belanda itu terlihat tak terelakkan.
Pembalap berusia 24 tahun, pemenang tahun lalu dari prosesi yang berlangsung tiga lap di belakang safety car di tengah hujan lebat.
