Network
PORTAL LEBAK - Sepak bola Indonesia masih dalam proses memodernisasi perangkat pertandingan, salah satunya mengadopsi penggunaan Video Assistant Referee (VAR) yang diharapkan hadir sebagai perangkat tambahan bagi wasit.
Jika sebelumnya ada Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, yang sempat menyurati Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia, yaitu Erick Thohir, mendesak penggunaan VAR di Liga 1 Indonesia, kini harapan yang sama juga disampaikan sang pelatih.
Aji Santoso berharap VAR dapat segera dipakai dalam kompetisi resmi di Indonesia, terutama diterapkan di setiap pertandingan Liga 1.
Baca Juga: Arema Pinjamkan Tiga Pemain Mudanya ke Deltras FC untuk Tingkatkan Kemampuan
Menurut pelatih klub Persebaya Surabaya itu urgensi penggunaan VAR bisa mengurangi kesalahan seperti yang terjadi di sejumlah pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 yang telah berjalan dua minggu.
"VAR itu tentunya sangat bermanfaat, sepak bola maju seperti di Eropa semua menggunakan VAR, di Thailand dan Vietnam juga sudah menggunakan VAR, karena memang salah satu persyaratan untuk mengurangi risiko kesalahan seperti di GBT," katanya, seperti yang dilansir dari ANTARA, 17 Juli 2023.
Coach Aji mengambil contoh ketika insiden penarikan baju Song Ui-young saat Persebaya menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bisa jadi timnya mendapat hadiah tendangan penalti jika dilihat dari VAR.
Baca Juga: Thomas Doll Sebut Manajemen Persija Jakarta Lambat Rekrut Pemain Asing pada Bursa Transfer Musim Ini
"Sekali lagi, menurut saya kalau VAR itu memang secepatnya dibutuhkan. Memang membutuhkan biaya tinggi tetapi itu memang proses untuk perkembangan sepak bola dan itu sudah semestinya membutuhkan finansial yang tinggi," jelas pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Pria asal kota Malang itu membeberkan bahwa sudah banyak keputusan kontroversial wasit selama digelarnya Liga 1 musim ini. Oleh karena itu rencana penggunaan VAR harus segera direalisasikan.
"Memang sudah dicanangkan tapi kalau dipergunakan lebih cepat akan lebih baik. Tidak hanya saat Persebaya lawan Barito, tapi ada beberapa pertandingan lain seperti Arema lawan Persib terus Persita Tangerang juga sama PSIS, itu perlu VAR," ujarnya.
Dia menambahkan cara kerja VAR sebagai perangkat pendukung pekerjaan wasit dapat memberi gambaran jelas kepada wasit sebelum keputusan dibuat.
"Semua kejadian kemarin itu kan perlu di VAR, bagaimana jatuhnya pemain di luar atau di dalam terus seperti pelanggaran di GBT, itu kan diperlukan untuk mengurangi risiko kesalahan, jadi harus perlu ada VAR," tambahnya.
Di samping itu, Erick Thohir sudah mengumumkan penggunaan VAR untuk Liga 1 akan diberlakukan mulai Februari 2024, palagi saat ini fasilitas beberapa stadion juga sudah memenuhi syarat, salah satunya Stadion GBT Surabaya.
Ketum PSSI itu mengingatkan kepada seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga para suporter untuk bisa menjaga stadion dan fasilitasnya agar tetap layak dan aman bagi seluruh masyarakat.***
