Network
PORTAL LEBAK - Pelatih tim sepak bola nasional Indonesia untuk Asian Games 2022, Indra Sjafri, mengatakan bahwa skuadnya nanti akan diisi oleh pemain dari empat generasi timnas Indonesia.
Empat generasi yang dimaksud di antaranya pemain jebolan timnas U-22 SEA Games 2023 Kamboja, pemain timnas U-20 yang gagal berpartisipasi pada Piala Dunia U-20 2023 sebagian besar diisi pemain kelahiran 1999, dan terakhir adalah pemain senior.
Menurut Indra Sjafri hasil seleksi skuadnya untuk Asian Games 2022 yang diselenggarakan di Hangzhou, China, merupakan hasil pertimbangan beberapa pihak, salah satunya Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir.
Baca Juga: Persija Jakarta dan Selangor FA Tertarik Ciptakan Peluang Kerja Sama karena Faktor Bambang Pamungkas
"Saran Pak Ketum kan akibat kita medali emas. Otomatis KOI dan Kemenpora merekomendasikan ikut Asian Games, kalau tidak kan gak bisa asal ikut," kata Indra, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 25 Juli 2023.
Indra menambahkan, beberapa pemain yang batal berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 menjadi alasan Erick Thohir mengapresiasi kesiapan skuad tersebut, begitu juga dengan pemain yang terlibat dalam peraihan medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
"Itu saran pak Ketum berikan penghargaan ke anak-anak yang ikut ke SEA Games kemarin ditambah pemain-pemain U-20 (Piala Dunia 2023) yang gagal, ditambah kelahiran yang benar-benar regulasinya yaitu kelahiran 1999," bebernya.
Pada Asian Games 2022, regulasi yang ditetapkan pada 32 tim peserta cabang olahraga (cabor) sepak bola menetapkan kualifikasi kelahiran tahun 1999 dengan jumlah maksimal mendaftarkan 22 pemain dengan tiga penjaga gawang dan boleh tiga pemain senior.
Pelatih yang berhasil merebut medali emas SEA Games 2023 cabor sepak bola dari timnas Thailand itu sudah menyerahkan road map timnas U-24 yang akan diasuhnya kepada Ketum PSSI guna mempermudah kerja Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia dan kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Road map sudah kita kasih karena Asian Games itu termasuk multi-sport event. Peran KOI dan Kemenpora sangat ada di situ. Makanya kemarin sudah saya selesaikan, road map saya persiapkan sampai selesainya Asian Games. Untuk teknis TC-nya saya lagi berdiskusi dengan teman-teman," ucap Indra.
Baca Juga: Pemprov Banten Didorong Usulkan BIS ke PSSI Sebagai Venue Piala Dunia U-17 2023
Menerawang kekuatan tim asuhan Indra Sjafri di Asian Games 2022
Sebagian besar pemain kualifikasi U-24 yang akan dibawa Indra Sjafri memiliki prestasi yang cukup untuk diperhitungkan oleh tim-tim Asia di Asian Games.
Pasalnya pada tahun 2018 Indra dan timnya pernah menembus babak delapan besar di kompetisi bergensi Piala Asia U-19 di Indonesia sebelum akhirnya digugurkan oleh timnas Jepang dan merelakan tiket Piala Dunia U-20 2019.
Baca Juga: Coach Aji Santoso Desak Erick Thohir Realisasikan Penggunaan VAR Secepatnya
Pernah menghadapi tim besar Jepang yang diperkuat oleh pemain gelandang Real Sociedad, yaitu Tafekusa Kubo, timnas Indonesia proyeksi Asia Games 2022 dinilai memiliki kualitas yang setara dengan Kubo dkk.
"Kelahiran 1999 itu kan tim yang saya bawa di 2018 yang saat itu kita masuk delapan besar Asia. Tinggal selangkah lagi masuk Piala Dunia. Saya pikir kualitas tim Asia sekarang, yang Kubo cs kalau di Jepang, Asnawi cs kalau di Indonesia, ini cukup bersaing," ujar Indra.
"Saya sangat yakin nanti kita bisa berbicara di sana (Asian Games 2022 Hangzhou)," sambungnya.
Baca Juga: Thomas Doll Sebut Manajemen Persija Jakarta Lambat Rekrut Pemain Asing pada Bursa Transfer Musim Ini
Lebih lanjut, 44 nama yang diinginkan Indra Sjafri telah disetor ke KOI dan kini sedang menunggu persetujuan dari masing-masing klub yang menaungi mereka.
"Sudah (komunikasi ke klub), satu-satu sudah. Semua pemain yang jelas kayak Arhan Marselino, Asnawi. Tinggal sekarang bagaimana dari klub karena perlu komunikasi intens," pungkasnya.***
