FIFA akan Bawa Tim Ahli Rumput dari Australia dalam Inspeksi Lanjutan pada Pertengahan Agustus

- 3 Agustus 2023, 17:08 WIB
Kantor FIFA
Kantor FIFA /https://corporateofficeheadquarters.org/

PORTAL LEBAK - Konsultan FIFA yang datang ke Jakarta sejak hari Sabtu, 29 Juli 2023, dalam rangka inspeksi stadion-stadion Piala Dunia U-17 2023 Indonesia telah selesai melakukan tugasnya.

Penilaian konsultan FIFA selama lima hari di Indonesia pun telah disampaikan kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.

Namun terhitung 100 hari sebelum Piala Dunia U-17 2023 resmi digelar, FIFA memiliki beberapa catatan yang harus dipenuhi PSSI.

Baca Juga: Prediksi Langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bisa Atasi Brunei namun Kesulitan pada Babak Kedua

Catatan tersebut di antaranya terkait kualitas rumput yang kembali menjadi sorotan FIFA dan penambahan fasilitas berupa lapangan latihan.

Bersamaan dengan hasil inspeksi tersebut, khususnya terkait perawatan rumput, FIFA menjadwalkan kunjungan lanjutan ke Indonesia dengan membawa tim ahli perawatan rumput pada pertengahan Agustus ini.

"Untuk itu, FIFA akan mengirim tim yang lebih besar lagi pada 15-26 Agustus 2023. Salah satu bagiannya adalah tim ahli rumput dari Australia," menurut pengumuman resmi PSSI yang dirilis di situs mereka, 3 Agustus 2023.

Baca Juga: Oliver Bias Jadi Rekrutan Pemain Asing Terakhir Persija Jakarta, Sudah Diincar Thomas Doll Sejak Lama

Di samping perawatan rumput yang perlu dibenahi, FIFA juga meminta PSSI untuk menambah 3 lapangan latihan, yakni dua lapangan di Jakarta dan satu lapangan di Bandung.

Permintaan FIFA menambah lapangan latihan merupakan dampak dari rencana PSSI yang ingin memusatkan kesibukan Kejuaraan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta dan Bandung.

Diketahui bahwa Erick Thohir mengajukan proposal kepada FIFA berisi pembagian enam grup ke empat kota yang ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Pindah TC ke Bali untuk Melakoni Dua Laga Uji Coba, Hadapi Barcelona pada 2 Agustus

Pada babak penyisihan Kota Jakarta akan menjadi venue bagi 2 grup, Kota Bandung juga diisi dua grup, Surakarta dan Surabaya masing-masing satu grup.

"Kami usulkan Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan final digelar di Surakarta. Untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA," papar Ketum PSSI Erick Thohir setelah bertemu perwakilan FIFA kemarin, 2 Agustus 2023.

Erick menambahkan bahwa pihaknya berusaha semaksimal mungkin menekan pengeluaran organisasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Sehingga FIFA percaya bahwa PSSI mampu menggelar event hanya dengan 4 stadion.

Baca Juga: Pemkot Yakin Stadion Manahan Solo Layak Gelar Piala Dunia U-17 2023, Gibran Tetap akan Terima Penilaian FIFA

Empat dari delapan stadion yang diajukan PSSI (beberapa di antaranya pernah diajukan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang batal digelar), telah mendapat izin dipakai sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, yang sudah pasti adalah Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, yang menjadi venue babak semifinal dan final.

"Ada 8 stadion yang diusulkan, di mana 6 di antaranya adalah yang sudah di-review untuk U-20 lalu," ujar Erick.

"Dari kesepakatan budget sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup," sambungnya.

Baca Juga: Gibran Larang Acara Musik di Stadion Manahan Demi Piala Dunia U-17 2023, Izin Terakhir untuk Konser Dewa 19

Mengingat waktu persiapan semakin pendek dan FIFA masih memiliki beberapa catatan yang harus dipenuhi, Erick, pada malam setelah menerima penilaian konsultan FIFA, telah melakukan pertemuan dengan Kementerian PUPR, Pemerintahan Provinsi Jakarta, Pemerintah Daerah, dan Kemenpora.

"Malam ini, saya bertemu ke Menpora untuk membicarakan persiapan stadion tersebut sebelum 26 Agustus 2023, sebelum FIFA datang lagi," ujarnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x