PORTAL LEBAK - Konsultan FIFA yang datang ke Jakarta sejak hari Sabtu, 29 Juli 2023, dalam rangka inspeksi stadion-stadion Piala Dunia U-17 2023 Indonesia telah selesai melakukan tugasnya.
Penilaian konsultan FIFA selama lima hari di Indonesia pun telah disampaikan kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
Namun terhitung 100 hari sebelum Piala Dunia U-17 2023 resmi digelar, FIFA memiliki beberapa catatan yang harus dipenuhi PSSI.
Catatan tersebut di antaranya terkait kualitas rumput yang kembali menjadi sorotan FIFA dan penambahan fasilitas berupa lapangan latihan.
Bersamaan dengan hasil inspeksi tersebut, khususnya terkait perawatan rumput, FIFA menjadwalkan kunjungan lanjutan ke Indonesia dengan membawa tim ahli perawatan rumput pada pertengahan Agustus ini.
"Untuk itu, FIFA akan mengirim tim yang lebih besar lagi pada 15-26 Agustus 2023. Salah satu bagiannya adalah tim ahli rumput dari Australia," menurut pengumuman resmi PSSI yang dirilis di situs mereka, 3 Agustus 2023.
Di samping perawatan rumput yang perlu dibenahi, FIFA juga meminta PSSI untuk menambah 3 lapangan latihan, yakni dua lapangan di Jakarta dan satu lapangan di Bandung.
Permintaan FIFA menambah lapangan latihan merupakan dampak dari rencana PSSI yang ingin memusatkan kesibukan Kejuaraan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta dan Bandung.
Diketahui bahwa Erick Thohir mengajukan proposal kepada FIFA berisi pembagian enam grup ke empat kota yang ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.
Pada babak penyisihan Kota Jakarta akan menjadi venue bagi 2 grup, Kota Bandung juga diisi dua grup, Surakarta dan Surabaya masing-masing satu grup.
"Kami usulkan Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan final digelar di Surakarta. Untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA," papar Ketum PSSI Erick Thohir setelah bertemu perwakilan FIFA kemarin, 2 Agustus 2023.
Erick menambahkan bahwa pihaknya berusaha semaksimal mungkin menekan pengeluaran organisasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Sehingga FIFA percaya bahwa PSSI mampu menggelar event hanya dengan 4 stadion.
Empat dari delapan stadion yang diajukan PSSI (beberapa di antaranya pernah diajukan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang batal digelar), telah mendapat izin dipakai sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, yang sudah pasti adalah Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, yang menjadi venue babak semifinal dan final.
"Ada 8 stadion yang diusulkan, di mana 6 di antaranya adalah yang sudah di-review untuk U-20 lalu," ujar Erick.
"Dari kesepakatan budget sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup," sambungnya.
Mengingat waktu persiapan semakin pendek dan FIFA masih memiliki beberapa catatan yang harus dipenuhi, Erick, pada malam setelah menerima penilaian konsultan FIFA, telah melakukan pertemuan dengan Kementerian PUPR, Pemerintahan Provinsi Jakarta, Pemerintah Daerah, dan Kemenpora.
"Malam ini, saya bertemu ke Menpora untuk membicarakan persiapan stadion tersebut sebelum 26 Agustus 2023, sebelum FIFA datang lagi," ujarnya.***