Pada 2016, dia dinyatakan bertanggung jawab atas 52 pelanggaran terhadap 22 anak laki-laki saat melatih mereka pada pada periode antara tahun 1988 dan 1991 dan dijatuhkan hukuman 30 tahun penjara.
Kasus pedofilia berantai tidak hanya terungkap di tahun 2016. Bennell diketahui telah dituntut oleh para korban yang baru berani buka suara, dan Bennel menjadi pesakitan di pengadilan sebanyak 5 kali, yakni tahun 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020.
Di tahun 2020, para korban tidak hanya menuntut Bennell tetapi juga meminta ganti rugi kepada Manchester City yang mempekerjakan Bennell (termasuk Crewe Alexandra).
Namun Pengadilan Kerajaan Chester memutuskan Man City tidak bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas tindakan Bennel.***