Pelatih Sepak Bola Junior dan Pelaku Pedofil Berantai Terkenal di Inggris Meninggal dalam Penjara Littlehey

- 21 September 2023, 17:17 WIB
Barry Bennell yang dikenal sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap anak di dunia sepak bola telah meninggal dunia di dalam penjara
Barry Bennell yang dikenal sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap anak di dunia sepak bola telah meninggal dunia di dalam penjara /foto: Twitter/@PrisonAFC/

PORTAL LEBAK - Departemen Kehakiman Kerajaan Inggris menyatakan hidup seorang pedofil berantai asal Inggris, Barry Bennell, berakhir di dalam penjara di usianya ke-69 tahun.

Bennell meninggal pada akhir pekan lalu, pagi waktu setempat di Layanan Penjara Kerajaan (MH Prison) Littlehey di Cambridgeshire, Inggris Timur.

"Tahanan Barry Bennell meninggal di HMP Littlehey pada 16 September 2023. Seperti semua kematian dalam tahanan, ombudsman penjara dan masa percobaan akan menyelidikinya," kata Juru Bicara Layanan Penjara, dikutip dari Guardian, 21 September.

Baca Juga: Dua Striker Feyenoord Absen Lawan Celtic di Laga Perdana Grup E Liga Champions, Arne Slot Siapkan Pemain Sayap

Meski pihak lapas mengatakan masih menyelidiki lebih lanjut kematian salah satu penghuninya, Bennell dikabarkan meninggal karena penyakit kanker.

Barry Bennell merupakan mantan pelatih klub sepak bola junior asal Inggris. Dia pernah melatih Crewe Alexandra, salah satu klub Liga Dua Inggris, dan pernah bekerja sebagai pencari bakat bagi Manchester City.

Pengungkapan kasus pedofilia berantai oleh Bennell bermula dari laporan mantan bek Crewe, Andy Woodward, pada tanggal 16 November 2016. Dia merupakan korban pelecehan seksual di era tahun 1980an.

Baca Juga: Ketua PSSI Erick Thohir Tunjuk Maruarar Sirait Jadi Ketua Satgas Anti Mafia Sepak Bola

Kemudian pada tanggal 21 November, enam orang lainnya menghubungi polisi mengaku telah menjadi korban lainnya.

Pada 2016, dia dinyatakan bertanggung jawab atas 52 pelanggaran terhadap 22 anak laki-laki saat melatih mereka pada pada periode antara tahun 1988 dan 1991 dan dijatuhkan hukuman 30 tahun penjara.

Kasus pedofilia berantai tidak hanya terungkap di tahun 2016. Bennell diketahui telah dituntut oleh para korban yang baru berani buka suara, dan Bennel menjadi pesakitan di pengadilan sebanyak 5 kali, yakni tahun 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020.

Baca Juga: Viral Petinju Adrien Broner Kembali Buat Kekacauan, Tuduh Pegawai Restoran Meludah Makanan dan Ajak Berkelahi

Di tahun 2020, para korban tidak hanya menuntut Bennell tetapi juga meminta ganti rugi kepada Manchester City yang mempekerjakan Bennell (termasuk Crewe Alexandra).

Namun Pengadilan Kerajaan Chester memutuskan Man City tidak bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas tindakan Bennel.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah