Kia Targetkan Penjualan 1 Juta Unit Mobil Listrik Hingga Tahun 2026, Andalkan EV9 GT-Line dan GT Performa

14 April 2023, 13:43 WIB
salah satu mobil listrik buatan Kia Motors Corp jenis SUV bernama EV9 /foto: Twitter @Kia/

PORTAL LEBAK - Produsen mobil terbesar kedua Korea Selatan, Kia Motors Corporation, menargetkan penjualan 1 juta unit kendaraan listrik pada tahun 2026.

Target menjual 1 juta unit mobil listrik merupakan kelanjutan dari rencana Kia menjadi perusahaan penyedia solusi mobilitas berkelanjutan.

Kia berencana meluncurkan SUV flagship bertenaga listrik bernama EV9 yang peluncuran awalnya akan dimulai pada paruh pertama 2023.

Baca Juga: Kia Recall 51 Ribu Grand Carnival Keluaran Terbaru Terkait Insiden Patah Tangan karena Pintu Geser

Pada acara CEO Investor Day 2023, Kia mengatakan akan mengisi pasar mobil listrik domestik di Korea Selatan dengan 15 model EV9 secara bertahap hingga tahun 2027.

Dua model utama EV9 yang diandalkan Kia bersaing di pasar mobil listrik Korsel adalah EV9 GT-Line dan model performa EV9 GT yang dikabarkan rilis akhir tahun ini.

Model GT-Line akan mengadopsi desain dari model GT performa untuk memenuhi permintaan pelanggan yang beragam.

Baca Juga: Suzuki Luncurkan 3 Warna Terbaru All New Hayabusa 2023 Khusus Pasar Eropa, Putih Terlihat Lebih Sporty

EV9 adalah model kedua Kia yang dilengkapi dengan platform mobil listrik khusus Hyundai Motor Group yang disebut E-GMP, setelah SUV EV6 yang lebih dulu rilis di tahun 2021.

Demi mempertahankan kualitas kendaraan listriknya, Kia berencana menerapkan layanan konektivitas pada sebagian besar kendaraan keluaran di atas tahun 2025.

Sistem pada kendaraan-kendaraan listrik Kia keluaran di atas tahun 2025 akan terus dimodernisasi dengan meningkatkan fitur-fitur digital tanpa harus membawanya ke bengkel resmi.

Baca Juga: Teknologi Otomotif Terbaru: Apa Itu e-fuel dan Dapatkah Membantu Membuat Mobil Bebas CO2

Perusahaan juga berencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik kendaraan khusus (PBV) di pabrik Autoland Hwaseong pada akhir tahun 2024 dan mulai memproduksi PBV berukuran sedang pada bulan Juli 2025.

PBV dapat digunakan sebagai taksi otonom, pengangkut kargo tanpa awak, kantor bergerak, atau untuk tujuan lainnya.

Pada tahun 2025, perusahaan mengatakan akan meluncurkan PBV berukuran sedang dan secara bertahap memperkenalkan robo taksi berbasis PBV dengan teknologi otonom, serta PBV berukuran besar.

Baca Juga: Tiga Teknologi Pintar Pada Model Terbaru Kawasaki Ninja H2 SX SE Membuatnya Pantas Dihargai Rp423 juta

Perusahaan menargetkan penjualan total 4,01 juta kendaraan, termasuk 1 juta kendaraan listrik (EV), di pasar global pada tahun 2026. Mereka bertujuan untuk mencapai laba operasional sebesar 12 triliun won (Rp135,6 triliun) dari penjualan sebesar 134 triliun won (Rp1.514 triliun) pada tahun yang sama.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler