PORTAL LEBAK - Volkswagen (VW) tengah mempertimbangkan untuk menawarkan kendaraan otonom, dengan sistem bayar per penggunaan.
Salah satu anggota dewan dari pabrikan Volkswagen atau VW mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara dengan surat kabar di Jerman.
“Tentang sistem mengemudi otonom, kami dapat membayangkan untuk menawarkannya (biaya sewa-Red) setiap jam,” ujar salah satu petinggi Volkswagen, Klaus Zellmer, seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters.
Baca Juga: Kasus Kerumunan Massa di Restoran dan Bar Caspar, Polisi Selidik Unsur Pidananya
Zellmer menyatakan kepada surat kabar Jerman, Die Welt, dirinya terus bertanggung jawab atas penjualan, pemasaran, dan purna jual di merek Volkswagen.
"Asumsi kami harga (sewa) sekitar tujuh euro per jam (Rp122 ribu jika dikoversi ke mata uang rupiah-Red). Jadi jika Anda tidak ingin menyetir sendiri selama tiga jam, Anda dapat membayar 21 euro untuk menyelesaikannya," papar Zellmer.
Dia menambahkan bahwa cara mengemudi mobil secara otonom akan tersedia bagi setiap orang yang ingin menggunakan jasa tersebut.
Saat ini, para produsen pembuat mobil menaruh harapan mereka pada layanan yang berhubungan dengan perangkat lunak di dalam mobil, untuk menghasilkan aliran pendapatan baru.
Mereka beralasan bahwa kendaraan bermotor juga akan menjadi perangkat yang saling berhubungan satu sama lain, sama fungsinya seperti smartphone.
Sebagai merek kendaraan bermotor, Volkswagen berencana untuk menawarkan layanan digital tersebut kepada pengemudi mobil listrik ID-nya mulai kuartal kedua 2022.
"Kami tengah merancang penawaran seperti jarak tempuh atau peningkatan kinerja, bagi kendaraan listrik, yang dapat dipesan. Kami sudah berkoordinasi dengan regulator," ungkap Thomas Ulbrich, anggota dewan yang bertanggung jawab atas pengembangan merek Volkswagen.***