PORTAL LEBAK - Nissan Motor Co. mengumumkan rencana penjualan kendaraan berukuran kecil dengan tenaga listrik di pasar lokal Jepang pada awal tahun fiskal 2022.
Pada proyek electric vehicles (mobil listrik) kali ini, Nissan bekerjasama dengan Mitsubishi Motors Corporation, yang pengerjaan dan pengembangannya dilakukan oleh NMKV Co., Ltd, yaitu perusahaan patungan Nissan dan Mitsubishi.
Nissan dan Mitsubishi coba mengembalikan jenis mobil yang populer di Jepang. Mobil dengan akselerasi cepat namun suasana kabin tenang khas mobil listrik.
Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Menyetujui Lisensi bagi Huawei, Untuk Membeli Chip Mobil
Selain kenyamanan berkendara, mobil nanti akan dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, termasuk asisten berkendara yang saat ini sudah banyak diterapkan pada mobil-mobil pintar.
Dijelaskan pihak Nissan Motor dalam blognya, baterai yang disematkan berkapasitas 20 kWh. Kapasitas ini dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Jepang.
Selain penggunaan sebagai transportasi pribadi, dalam situasi darurat mobil listrik ini dapat digunakan sebagai sumber daya ke rumah, dengan kata lain bisa diandalkan sebagai generator listrik (genset).
Baca Juga: Warga Surabaya Diberi Batas Waktu Sampai 31 Agustus 2021 Perpanjang SIM Kadaluarsa, Ini Kriterianya!
Dimensi mobil akan dibuat dengan panjang 3,3 meter, lebar 1,4 meter, dan tinggi 1,6 meter, sesuai dengan kepadatan lalu lintas jalanan Jepang.
Mengenai harga, diperkirakan NMKV akan membandrol satu unit mobil listrik kecil ini sekitar 2 juta Yen, atau sekitar Rp260 juta.
Hingga kini pihak produsen baik Nissan maupun Mitsubishi belum juga merilis gambar terkait mobil listrik mini yang mereka rilis tahun depan..***