Network
"Kami menilai perlu membagikan saran supaya mengemudi mobil transmisi manual agar terasa lebih nyaman, aman dan awet,"
PORTAL LEBAK - Sebagian besar masyarakat di Indonesia masih menjagokan mobil dengan transmisi manual sebagai kendaraan pilihannya.
Soalnya mobil dengan kendaraan dengan transmisi manual disenangi masyarakat karena keandalan serta ketangguhan ketika dikendarai.
Seperti produsen otomotif PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) yang mengungkapkan beberapa trik dan tips berkendara dengan mobil transmisi manual.
Baca Juga: Bulan Depan Korsel Bakal Punya Area Pengisian Daya Kendaraan Listrik Wireless
Tujuannya tak lain, agar dapat dilakukan perawatan komponen kendaraan transmisi manual supaya lebih awet, aman, dan efisien.
"Tingginya pengguna mobil transmisi manual sering kami jumpai di berbagai wilayah tanah air. Kebiasaan mereka saat mengendarai juga ternyata beragam," ujar Asst. to Service Dept. Head PT SIS Hariadi, melalui keterangan tertulisnya yang dikutip PortalLebak.com dari Antara.
"Kami menilai perlu membagikan saran supaya mengemudi mobil transmisi manual agar terasa lebih nyaman, aman dan awet," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Pengiriman Perdana Tesla Semi, Elon Musk Sindir Bill Gates Soal Truk Listrik yang Tak Pernah Terwujud,
Hariadi menyampaikan pengendara mobil transmisi manual harus mengetahui berbagai informasi tentang kebiasaan berkendara yang bisa mempengaruhi performa mobil.
Berikut beberapa tips dan trik transmisi manual, yang dapat membuat performa kendaraan makin Joss:
1. Kebiasaan memindahkan tuas transmisi dalam keadaan netral saat berhenti di lampu lalu lintas.
Baca Juga: Berikut Keunggulan 393 Mobil Listrik Buat Pejabat Elit G20 di Bali
Sejumlah pengendara ada yang punya kebiasaan seperti tidak memindahkan tuas transmisi ke posisi netral (N) saat berhenti menunggu lampu lalu lintas yang sedang menyala merah.
Bahkan posisi kaki masih menginjak pedal kopling dan rem. Kebiasaan dinyatakan akan membuat otot kaki pengendara jadi lebih cepat lelah.
Demi unsur keselamatan, juga menghindari kelelahan serta menjaga komponen kopling supaya lebih awet.
Baca Juga: Lima Gim Terbaru 2023, Mulai Diablo, Resident Evil sampai One Piece Odyssey
Suzuki mendorong pengendara supaya memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan menggunakan rem tangan, saat posisi mobil dalam keadaan diam.
2. Hindari kebiasaan memegang tuas transmisi secara terus menerus.
Beberapa pengendara punya kebiasaan seperti meletakkan tangannya di bagian tuas transmisi saat mengemudi, kebiasaan itu selayaknya dihindari karena berpengaruh terkait kesigapan pengendara.
Suzuki menyarankan agar para pengendara dapat melepaskan tangan usai memindahkan tuas transmisi dan kembalikan posisi tangan di lingkar kemudi.
Pentingnya posisi tangan selalu di lingkar kemudi adalah untuk memberikan keamanan, keselamatan dan kecepatan reaksi saat berkendara.
3. Hindari menginjak pedal kopling setengah yang bisa mengurangi keawetan kopling.
Baca Juga: Jasamarga Metropolitan Tollroad Berlakukan Contraflow dari Arah Jakarta Jalan Tol Ruas Jagorawi
Saat mobil berhenti di tanjakan, banyak pengemudi menginjak pedal kopling setengah ahar menghindari posisi mobil tak mundur ke belakang.
Padahal, kebiasaan berkendara seperti itu sangat merugikan soalnya bisa membuat gesekan berlebih pada kanvas/cakram kopling.
Kalau pengendara dalam kondisi kendaraan yang terpaksa berhenti di tanjakan, lebih aman agar menggunakan rem tangan supaya mobil tidak bergerak mundur.
Baca Juga: HUT MPB ke-6, Begini Kiprah dan Peran Relawan Sosial di Kabupaten Bogor
Para pengendara diharapkan menghindari kebiasaan menginjak pedal kopling setengah dan menggantinya dengan penggunaan rem tangan, berkendara pun jadi lebih aman serta kopling jadi lebih awet.***
