Pendapatan Produsen Otomotif Polestar Berlipat Ganda, Karena Booming Mobil Listrik

- 7 September 2022, 09:20 WIB
Para staf berdiri di dekat kendaraan listrik (EV) Polestar 2 yang ditampilkan kepada media massa, dalam pameran Auto Shanghai di Shanghai, Cina 20 April 2021.
Para staf berdiri di dekat kendaraan listrik (EV) Polestar 2 yang ditampilkan kepada media massa, dalam pameran Auto Shanghai di Shanghai, Cina 20 April 2021. /Foto: REUTERS/Aly Song/

PORTAL LEBAK - Produsen kendaraan listrik Polestar menyatakan pada hari Kamis awal September 2022, pendapatannya meroket hampir dua kali lipat pada paruh pertama tahun 2022.

Pendapat Polestra naik karena melonjaknya permintaan dan mungkin harus menaikkan harga mobil yang dijualnya kemudian, jika biaya bahan baku mobil meningkat.

"Kami terus memiliki catatan pesanan (mobil listrik) yang sangat kuat," kata Chief Financial Officer Johan Malmqvist kepada Reuters yang dikutip PortalLebak.com.

Baca Juga: Jokowi Bocorkan Dua Alasan Harga Mobil Listrik Bisa Lebih Murah di Masa Depan

"Sehubungan dengan tekanan inflasi, kami telah menaikkan harga dan itu adalah sesuatu yang kami pantau dengan cermat untuk melihat apakah ada kebutuhan untuk mengambil tindakan tambahan untuk melindungi margin kami," ungkapnya.

Produsen mobil yang berbasis di Swedia, didirikan oleh Geely dan Volvo Cars China, juga menegaskan kembali target setahun penuh untuk menjual 50.000 kendaraan listrik (EV).

Polestar, yang terdaftar di Nasdaq pada bulan Juni melalui merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC).

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik (EV) China di Bulan April Melemah Karena Gangguan Covid

Pabrikan otomotif ini berkembang ke pasar baru tahun ini tetapi ada biaya melakukannya sehingga melaporkan kerugian bersih $502,7 juta untuk Januari-Juni, naik dari kerugian $368,2 juta setahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x