PORTAL LEBAK - Beberapa pelanggan yang telah memesan mobil listrik pintar Tesla Model S dan Model X terpaksa harus merasakan kekecewaan setelah perusahaan membatalkan pesanan mereka.
Pengumuman Tesla membuat ketidaknyamanan besar bagi pelanggannya yang berada di negara seperti Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Belum lagi di antara pelanggan tersebut ada yang sudah lebih dari dua tahun menunggu pengiriman mobil Model S atau Model X pesanan mereka.
Tesla diketahui telah membatalkan perakitan mobil Model S dan Model X di beberapa negara yang mengadopsi kendaraan setir kanan atau right hand driver (RHD). Pengumuman tersebut dikirimkan kepada pemegang reservasi melalui email.
Salah satu pemesan Tesla Model X asal Australia bernama Sawyer Merritt mengunggah email yang yang dikirim Tesla kepada dirinya di laman Twitter.
"Karena perubahan terbaru pada program kendaraan, Model X tidak akan tersedia di Kemudi Tangan Kanan," isi email Tesla kepada Sawyer Merritt.
Baca Juga: MINI Siapkan Cooper Elektrik Terbaru Varian E dan SE dengan Baterai dan Ruang Interior Lebih Besar
Dilanjutkan Tesla, perusahaan memberikan tiga opsi atas keputusan yang tidak menguntungkan tersebut.
"Sayangnya ini berarti pesanan Anda tidak dapat dipenuhi dan akan dibatalkan. Anda akan menerima pengembalian dana penuh untuk setiap pembayaran yang dilakukan," lanjut pengumuman tersebut.
Selain menawarkan pembatalan pesanan dengan pengembalian dana penuh, Tesla juga menawarkan opsi tetap melanjutkan pengiriman Model S atau Model X namun dengan spesifikasi setir kiri.
Baca Juga: Yamaha Luncurkan E-Bike Booster dan Booster Easy, Sedikit Mirip Sepeda Listrik Fantic Issimo
Opsi ketiga yaitu penawaran untuk mengubah reservasi mereka untuk produk lainnya yakni Model 3 atau Model Y, ditambah benefit kredit sebesar 3.000 dolar Australia yang penggunaannya terbatas hanya berlaku sampai 31 Oktober 2023.
Sawyer benar-benar merasa kecewa setelah dirinya mengonfirmasi kebenaran email yang ia dapatkan kepada dua pengikutnya di Twitter yang juga pemesan Model S/X di Australia dan Selandia Baru.
"Sangat mengecewakan bagi saya pribadi yang telah menunggu bertahun-tahun untuk kendaraan ini," ujar Sawyer.
Baca Juga: Range Rover Sport SV Terbaru Hadir Akhir Mei, Mengusung Teknologi Paling Mutakhir di Dunia
Menurut informasi yang dibagikan Autocar, Tesla tak lagi merakit Model S dan Model X setir kanan karena alasan kontrol kualitas kiri (left hand driver) lebih baik untuk model tersebut, serta dukungan pembaruan program yang akan dilanjutkan hanya untuk model setir kiri.
The Driven mencatat ada ratusan pelanggan di Australia yang sudah melakukan pra-pemesanan Model S/X sejak pertama kali ditawarkan di negara mereka pada tahun 2021.
Tesla Model S varian long range dibanderol 129.990 dolar Australia (sekitar Rp1,2 miliar), sedangkan varian Plaid seharga 186.990 dolar Australia (sekitar Rp1,8 miliar).
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Mulai Masuk India, Stok Tahun Ini Sebanyak 500 Unit
Sementara Tesla Model X varian long range dihargai 149.990 dolar (Rp1,5 miliar), sedangkan Model X varian Plaid seharga 174.990 dolar Australia (Rp1,73 miliar).***