Stratolaunch Pertama Kali Uji Coba Pelepasan Pesawat Hipersonik Talon-A dari Roc

31 Mei 2022, 16:21 WIB
Stratolaunch's Talon-A separation test vehicle, TA-0. Credit: Domenic Moen/Stratolaunch /Hand-out/Stratolaunch

PORTAL LEBAK - Perusahaan asal California, Amerika Serikat, yang bergerak di bidang peluncuran pesawat luar angkasa bernama Stratolaunch System baru-baru menguji coba pesawat terbaru untuk mendukung penjelajahan di luar angkasa.

Meski sama-sama jenis pesawat angkut, pesawat yang dinamakan Talon-A dianggap berbeda dari pesawat ulang-alik atau Space Shuttle yang pernah ada, karena pesawat ini diklaim memiliki kecepatan hipersonik (hypersonic).

Nama Talon-A pertama kali dikenalkan ke publik pada 2020, dan pesawat hipersonik ini sedang melalui tahap uji coba pelepasan sekaligus untuk melihat kinerja sistem avionik dan perlengkapan penerbangan lainnya.

Baca Juga: Layanan Taksi Udara Komersial Dimulai di New York, Izin Terbang Sudah Dikantongi Joby

Pada 26 Mei 2022 kemarin, Talon-A diuji coba untuk pertama kali dengan bantuan pesawat angkut besar yang disebut Roc. Pesawat Roc adalah pesawat khusus peluncur untuk membawa roket ke lapisan stratosfer Bumi sebelum akhirnya dilepaskan.

Uji coba dan simulasi terbang ini diumumkan secara resmi di media sosial Stratolaunch yang mereka sebut sebagai TA-0. Dalam beberapa bulan ke depan tim akan melakukan evaluasi mulai dari pengangkutan sampai Talon-A dilepas dari Roc.

"Selamat datang di babak baru dalam uji terbang hipersonik. Kami baru-baru ini mengawinkan TA-0 dengan Roc untuk pertama kalinya," Stratolaunch dalam pernyataan resminya, seperti dikutip PortalLebak.com dari akun Twitternya @startolaunch, 31 Mei.

Baca Juga: Misi USSF-12 Dijadwal Ulang, Satelit Peringatan Dini Ancaman Rudal Milik AS Diluncurkan Bulan Juni

"Tim akan melakukan pengujian fungsional dan integrasi dalam beberapa bulan mendatang, yang berpuncak pada pengujian captive carry dan pengujian pemisahan yang aman akhir tahun ini," lanjutnya.

Uji coba kemarin adalah uji coba terbang kelima bagi Roc. Selain menguji pelepasan TA-0, tim Stratolaunch memastikan roda pendaratan Roc berfungsi normal.

Setelah uji pelepasan TA-0 dari Roc, Stratolaunch dikabarkan akan melanjutkan uji coba menerbangkan pesawat Talon-A, yang akan menggunakan versi berbeda yang dinamakan TA-1.

Baca Juga: Pejabat AS: Banyaknya Pelaporan Fenomena Udara Tak Dikenal, Pentagon Komitmen Memahami Asal-usul UFO

"Setelah menyelesaikan pengujian pemisahan TA-0, perusahaan akan beralih ke menerbangkan kendaraan uji hipersonik pertamanya, TA-1," kata Stratolaunch kepada Aviation Week.

TA-0 yang kemarin diterbangkan bersama Roc akan berbeda dengan versi TA-1. Jika versi TA-0 tidak disematkan mesin, TA-1 akan menggunakan mesin hipersoniknya.

Sehingga nanti usai TA-1 dilepas dari Roc, pesawat nirawak tersebut akan menghidupkan mesinnya dan mencoba mesin berkecepatan hipersoniknya itu langsung di atmosfer.

Baca Juga: Google Memperkenalkan Alat Kecerdasan Buatan Untuk Pencarian Dunia Nyata

Perusahaan menyebut kecepatan yang dapat dibuat Talon-A bisa mencapai Mach 5, seperti diketahui kecepatan hipersonik adalah di atas Mach 5, atau 5 kali kecepatan suara, di bawah itu adalah kecepatan supersonik.

Tim juga telah memulai fabrikasi kendaraan ketiga, TA-2, untuk pengujian tahap ketiga yang belum diungkapkan pihak pengembang tentang kapan dan perihal pengujiannya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler