Viral: Batu Nisan Dibuat Untuk Internet Explorer Di Korea Selatan

18 Juni 2022, 23:22 WIB
Jung Ki Young, seorang insinyur perangkat lunak Korea Selatan, menghabiskan 430.000 KRW (sekitar $333 USD) untuk merancang dan mengukir batu nisan untuk kematian Internet Explorer. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

PORTAL LEBAK - Tepat pada Rabu, 15 Juni 2022, Microsoft secara resmi mengakhiri dukungan untuk browser web Internet Explorer yang telah bertahan lama.

Pasalnya, Internet Explorer sering diolok-olok karena waktu pemrosesannya yang lambat, jika dibandingkan dengan browser web lain seperti Google Chrome, Firefox, dan Safari.

Netizen tak hentinya membuat lelucon, bahkan di "ujung nyawa" sang browser web, Internet Explorer. Tujuannya, untuk menciptakan tawa dan usaha netizen itu berhasil.

Baca Juga: Microsoft Ajak Gucci Desain Konsol Mewah, Ini Daftar Kota yang Menjual Xbox Series X Edisi Eksklusif

Tapi ada satu lelucon, yang telah menjadi viral, karena di Korea Selatan, telah dibuat batu nisan yang didedikasikan untuk Internet Explorer.

Jung Ki Young, seorang insinyur perangkat lunak Korea Selatan, menghabiskan 430.000 KRW (sekitar $333 USD) untuk merancang dan mengukir batu nisan untuk kematian Internet Explorer.

Dalam sebuah wawancara, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, Jung Ki Young menjelaskan bahwa dia mendengar berita itu sebulan sebelum Internet Explorer resmi berakhir.

Baca Juga: Pentagon Batalkan Tawaran Cloud dari Trump Senilai $10 miliar, Tawaran Microsoft dan Amazon Dilirik

Jadi dia dapat meluangkan waktu untuk menyiapkan nisan.

"Sejak saya mendengar berita itu sekitar sebulan yang lalu, saya bersiap untuk itu karena saya pikir akan sangat bagus untuk membuat orang tertawa dengan ini," ujar Jung Ki Young.

Ketika dia mengirim permintaan, tukang batu nisan pun terpaksa harus memastikan bahwa Jung Ki Young serius dan tidak mengerjai.

Baca Juga: Kepala BNPB: Penanganan Korban Bencana Abrasi di Minahasa Selatan Terkendali

"Tukang batu juga bertanya kepada saya: 'Apakah ini nyata? Mengapa tidak ada nama manusia? Apakah ini sesuatu yang aneh?," ungkapnya lagi.

"Tapi, jika ada, pertanyaan tukang batu hanya membuat prosesnya lebih menyenangkan bagi Jung Ki Young. Saya sangat menikmati seluruh prosesnya," tambahnya Jung Ki Young.

Berikut ukiran batu nisan itu dibuat dengan sangat cerdas.

Internet Explorer: 1995.8.17 sampai 2022.6.15. Dia adalah alat yang bagus untuk mengunduh peramban lain.

Baca Juga: Begini Kronologi Pengeroyokan Pemuda di Cileungsi, Kapolres Bogor: Dipukuli Hingga Ditembaki Soft Gun

Jung Ki Young menjelaskan bahwa inspirasi di balik batu nisan, yang oleh banyak netizen dianggap sebagai daging panggang, adalah "hubungan cinta-benci" dengan menggunakan browser web.

"Internet Explorer, memberi saya kesulitan karena membutuhkan satu setengah kali lebih banyak upaya untuk menggunakannya dibandingkan dengan program lain," ungkap Jung Ki Young.

"Tetapi Intenet Explorer juga memiliki makna historis dan peran besar. Bagi saya, ini adalah hubungan benci cinta," paparnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Juni 2022: Andin Tambah Dekat ke Ammar, Nino Dikirimi Ricky Tes DNA

Ketika saudara laki-laki Jung Ki Young membagikan foto batu nisan itu, itu langsung menjadi viral, banyak senyum dan tawa tercipta dari karya Jung Ki Young.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler