WhatsApp Ungkap kekeliruan Media Terkait Data Pengguna Dibagikan Ke Facebook

- 18 Januari 2021, 09:03 WIB
Aplikasi WhatsApp
Aplikasi WhatsApp /Pixabay/antonbe

PORTAL LEBAK - Beberapa waktu lalu WhatsApp telah mengumumkan Pembaruan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi kepada penggunanya yang mulai efektif berlaku 8 Januari 2021.

Namun, kebijakan baru ini ternyata mendapat tanggapan negatif dari penggunanya di seluruh dunia. Termasuk penggunanya di Indonesia, karena kebijakan baru WhatsApp dianggap tidak menjaga privasi penggunanya.

Di Indonesia malah menjadi bahan pembicaraan dan bahkan ada pesan berantai yang isinya mengajak pengguna WhatsApp, untuk beralih ke aplikasi percakapan yang yang lain.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Gempa Mamuju, Menteri PUPR Terjunkan Bantuan Ini

Baca Juga: Hore, Greysia Polii-Apriyani Rahayu Juara Ganda Putri di Yonex Thailand Open 2021

WhatsApp menjelaskan dalam blognya dan dikutip PortalLebak.com, sebenarnya pembaruan kebijakan tersebut tidak mencangkup berbagi data dengan Facebook terkait obrolan, fitur berbagi lokasi dan data pribadi pengguna lainnya, dan menganggap banyak sekali informasi yang salah dari media yang menyebabkan kekhawatiran para pengguna.

WhatsApp berkomitmen, pihaknya akan melindungi percakapan pribadi yang hanya diketahui oleh pengirim dan penerima pesan. serta melindunginya dengan enkripsi end-to-end. Sehingga baik pihak WhatsApp dan Facebook tidak dapat melihat pesan-pesan yang dibagikan.

Akhirnya WhatsApp memutuskan untuk memberi kelonggaran waktu bagi pengguna untuk melakukan peninjauan dan persetujuan Pembaruan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi aplikasi percakapan tersebut.

Baca Juga: Wow, Film Deadpool 3 Akan Diberi Rating Dewasa

Baca Juga: Bantuan Warga Sulsel Untuk Korban Gempa Tiba di Mamuju dan Majene

WhatsApp juga mengungkapkan terima kasihnya kepada orang yang memberikan kritik dan mereka yang telah membantu memberi penjelasan sebenarnya.

"Kami berkomitmen untuk mempertahankan teknologi keamanan ini, sekarang dan di masa mendatang. Kami juga berterima kasih kepada semua orang yang telah menghubungi kami serta pihak-pihak yang telah membantu menyebarkan fakta dan menghentikan rumor," tutup WhatsApp dalam blognya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x