PORTAL LEBAK - Sistem pengenalan wajah yang mengidentifikasi orang bahkan ketika mereka mengenakan masker, mulai diperkenalkan oleh perusahaan teknologi Jepang NEC Corp.
beradaptasi dengan keadaan normal baru di mana penutup wajah telah menjadi bentuk perlindungan utama terhadap penyebaran virus corona.
Seperti dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, NEC telah mengerjakan sistem untuk memenuhi kebutuhan penderita alergi yang memakai masker (sudah umum di Jepang).
Baca Juga: Cek Kesiapan Vaksinasi, Erick Tohir Kunjungi Bio Farma
Baca Juga: Memulai Bekerja, Mensos Lepas 5 Eks Gepeng Jadi Karyawan
Ahli NEC mengklaim, sistem itu mengenali ketika seseorang memakai topeng dan mempertajam bagian yang tidak tertutup masker, seperti mata dan area sekitarnya, untuk memverifikasi identitas subjek.
Tapi sebelumnya, para pengguna harus mendaftarkan foto wajah mereka terlebih dahulu. Pihak NEC mengatakan verifikasi membutuhkan waktu kurang dari satu detik dan mengklaim tingkat akurasi lebih dari 99,9 persen.
Namun pandemi Covid-19 mendorong untuk mempercepat pengembangan sistem tersebut. "Kebutuhan semakin meningkat karena situasi virus corona, seiring dengan keadaan darurat (tahun lalu) berlanjut untuk waktu yang lama, jadi kami sekarang telah memperkenalkan teknologi ini ke pasar," ujar Asisten Manajer Divisi Platform Digital NEC, Shinya Takashima, Jumat, 08 Januari 2021.