ROV H800 Bantu Cari dan Evakuasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Ini Keunggulannya

- 14 Januari 2021, 23:08 WIB
ROV H800 yang digunakan TNI AL dalam misi evakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182
ROV H800 yang digunakan TNI AL dalam misi evakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 /Foto: ECA Group/

PORTAL LEBAK - Misi Search and Rescue (SAR) pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 telah membuahkan hasil. Saat ini telah ditemukan Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan, mulai dari kecepatan, ketinggian, dan arah pesawat.

Tim gabungan dalam operasi pencarian dan evakuasi ini ternyata tidak hanya dilakukan dengan penyelaman oleh anggota tim gabungan saja. Misi ini melibatkan teknologi modern dari sebuah robot khusus.

TNI Angkatan Laut (TNI AL) pun mengirim kapal Perang (KRI) Rigel 933 untuk menemukan target operasi SAR, yaitu bagian terbesar dari pesawat PK-CLC.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Sejak Akhir Desember 2020 Dirawat Karena Covid-19

Baca Juga: Akui Salah, Raffi Ahmad Akhirnya Minta Maaf ke Presiden dan ke Publik, Terkait Pesta Langgar Prokes

Tim SAR menilai kemungkinan besar black box lainnya berupa VCR (Voice Cockpit Recorder) diduga masih tersimpan di potong besar tadi.

KRI Rigel 933 diandalkan dalam misi ini selain karena kemampuannya yang dilengkapi SSS (Side Scan Sonar) yang mampu memetakan permukaan dasar lautan, KRI ini juga membawa Remotely Operated Vehicle (ROV).

ROV ini adalah sejenis kendaraan bawah air tanpa awak yang dikendalikan menggunakan remot kontrol di KRI Rigel 933 dalam sambungan kabel. ROV yang selalu dibawa KRI Rigel 933 ini buatan ECA Group tipe H800.

Baca Juga: Lantamal III Tetap Perhatikan Kesehatan Prajurit yang Tergabung SAR Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x