Baca Juga: Awas Sebar Berita Palsu, Polri Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks Vaksinasi Covid-19
Saat peluncuran berlangsung pihak Virgin Orbit tidak menyiarkan secara langsung proses peluncuran ini. Namun pembaruan informasi dilakukan pada akun media sosial Twitter maupun Facebook Virgin Orbit, meskipun pasti ada keterlambatan mengunggah update setelah peluncuran selesai.
Virgin Orbit telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan metode peluncuran roket dari udara seperti ini.
Banyak halangan menuju kesuksesan. Misi kemarin seharusnya terjadwal pada bulan Desember 2020, tetapi tertunda karena beberapa anggota tim peluncuran harus menjalankan karantina terkait Covid-19, hingga akhirnya peluncuran terlaksana pada 17 Januari 2021.
Baca Juga: Menteri Kesehatan: Penuhi Seluruh Kebutuhan Medis Korban Gempa Sulawesi Barat
Baca Juga: Presiden Jokowi: Vaksinasi Adalah Game Changer yang Akan Kendalikan Pandemi
Ini adalah percobaan kedua perusahaan tersebut meluncurkan satelit dari udara, setelah sebelumnya Virgin Orbit pernah melakukannya pada Mei 2020 dan berakhir gagal. Pesawat naik dengan sempurna, namun saat peluncuran, roket jatuh ke bawah dengan mesin utama menyala.
Namun menurut Virgin Orbit kegagalan tersebut membuat perusahaan bahagia karena mereka telah mendapatkan data untuk memperbaiki kegagalan.***