Baca Juga: Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi? Ini Jawaban Lembaga Pemantau Gunung Merapi
Pasalnya, usaha penerbangan antariksa miliknya menghadapi persaingan dari Blue Origin milik miliarder Jeff Bezos, upaya pendiri Amazon sendiri untuk membuat jalur lain yang komersial.
Penerbangan luar angkasa hari Sabtu, merupakan pertama kalinya ciptaan Branson mencapai luar angkasa dalam lebih dari dua tahun.
Sejarah ini berulang, saat perusahaan memindahkan segala aset operasinya dari Mojave, California, ke New Mexico, Amerika Serikat.
Baca Juga: BOLA Umumkan Laba Bersih Perusahaan Turun Sebesar Rp5,22 Miliar Tapi Nilai Aset Bertambah
Michael Colglazier, CEO Virgin Galactic, menjelaskan dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com.
"Penerbangan hari ini memamerkan keanggunan dan keamanan yang melekat pada sistem penerbangan luar angkasa kami, sekaligus menandai langkah maju yang besar untuk Virgin Galactic dan penerbangan luar angkasa manusia di New Mexico," jelas Colglazier.***