Fitur baru ini juga memungkinkan pengguna mengatur tweet yang disimpan ke dalam folder bookmark, sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan konten nanti.
Utas panjang dari beberapa tweet akan lebih mudah dibaca melalui "mode pembaca" baru pada layanan tersebut, ungkap otoritas Twitter.
Twitter Blue akan dikenakan biaya masing-masing $2,90 atau Rp41.557 per bulan, di Kanada dan $3,48 atau Rp49.868 per bulan di Australia.
Layanan ini akan dikenakan biaya $2,99 atau Rp42.846 per bulan di Amerika Serikat, menurut detail aplikasi di App Store Apple.
Perusahaan tidak memberikan perincian tentang kapan Twitter Blue akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat.***