Para ahli di CRRC telah menghabiskan waktu 19 bulan mengembangkan kutub magnet untuk sistem pengereman yang lebih efisien, dapat menahan getaran, dan juga dapat bertahan dalam tekanan tinggi antara -25 celsius hingga 170 celsius.
Baca Juga: 11 Wisatawan Tewas Tersambar Petir di Sebuah Benteng Bersejarah Abad Ke-12
Sistem catu dayanya adalah salah satu sistem utama kereta maglev berkecepatan tinggi, yang memainkan peran penting dalam pengoperasian kereta yang aman.
"Ketika kecepatan melebihi 100 km/jam, catu daya non-kontak diadopsi. Sistem penerima kereta yang dikembangkan memiliki kemampuan beradaptasi lingkungan yang baik dan dapat bekerja dengan lancar dari -25 C hingga 45 C," kata pihak CRRC.
Mengenai kelancaran telekomunikasi selama perjalanan panjang dan berkecepatan tinggi, pihak CRRC menyediakan layanan internet nirkabel, Wi-Fi dengan kecepatan 5G, selain itu penumpang dapat mengisi daya di dalam kereta.***