Network
PORTAL LEBAK - Sebuah situs bersejarah biasanya diminati oleh wisatawan karena di sana tersedia pemandangan yang indah untuk berfoto bersama. Terutama jika aturan pembatasan aktivitas masyarakat dilonggarkan.
Namun apa jadinya jika kunjungan berwisata yang seharusnya menyenangkan menjadi pengalaman yang buruk dan akan diingat seumur hidup bahkan jadi wisata terakhir seperti di India.
Sedikitnya 11 wisatawan dilaporkan tewas tersambar petir saat sedang mengambil foto selfie di sebuah benteng bersejarah di kota Jaipur, India, pada hari Minggu.
Sebenarnya saat petir menyambar ada 27 wisatawan tengah berkunjung ke benteng yang dibuat pada abad ke-12 tersebut.
Kepolisian setempat mengatakan sembilan jenazah ditemukan di tempat dan dua lainnya jatuh ke jurang dari sebuah menara yang tingginya sekitar 500 meter dari tanah.
“Kami mendapat konfirmasi tentang kematian 11 orang dari otoritas rumah sakit sementara 12-15 orang lainnya terluka. Sebagian besar dari mereka mengalami luka-luka saat mereka melompat dari menara dengan panik," kata komisaris polisi Jaipur Anand Srivastava, seperti dikutip PortalLebak.com dari Independent, 13 Juli 2021.
Baca Juga: Lebih Dari 20 Ribu Orang Datang Untuk Melihat Rani Si Sapi Terkecil di Dunia
Belakangan India banyak dikejutkan dengan kasus kematian warga karena tersambar petir. Setidaknya total sudah ada 60 orang tewas akibat tersambar petir di beberapa lokasi di negara tersebut.
