Viral: Batu Nisan Dibuat Untuk Internet Explorer Di Korea Selatan

- 18 Juni 2022, 23:22 WIB
Jung Ki Young, seorang insinyur perangkat lunak Korea Selatan, menghabiskan 430.000 KRW (sekitar $333 USD) untuk merancang dan mengukir batu nisan untuk kematian Internet Explorer.
Jung Ki Young, seorang insinyur perangkat lunak Korea Selatan, menghabiskan 430.000 KRW (sekitar $333 USD) untuk merancang dan mengukir batu nisan untuk kematian Internet Explorer. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

"Sejak saya mendengar berita itu sekitar sebulan yang lalu, saya bersiap untuk itu karena saya pikir akan sangat bagus untuk membuat orang tertawa dengan ini," ujar Jung Ki Young.

Ketika dia mengirim permintaan, tukang batu nisan pun terpaksa harus memastikan bahwa Jung Ki Young serius dan tidak mengerjai.

Baca Juga: Kepala BNPB: Penanganan Korban Bencana Abrasi di Minahasa Selatan Terkendali

"Tukang batu juga bertanya kepada saya: 'Apakah ini nyata? Mengapa tidak ada nama manusia? Apakah ini sesuatu yang aneh?," ungkapnya lagi.

"Tapi, jika ada, pertanyaan tukang batu hanya membuat prosesnya lebih menyenangkan bagi Jung Ki Young. Saya sangat menikmati seluruh prosesnya," tambahnya Jung Ki Young.

Berikut ukiran batu nisan itu dibuat dengan sangat cerdas.

Internet Explorer: 1995.8.17 sampai 2022.6.15. Dia adalah alat yang bagus untuk mengunduh peramban lain.

Baca Juga: Begini Kronologi Pengeroyokan Pemuda di Cileungsi, Kapolres Bogor: Dipukuli Hingga Ditembaki Soft Gun

Jung Ki Young menjelaskan bahwa inspirasi di balik batu nisan, yang oleh banyak netizen dianggap sebagai daging panggang, adalah "hubungan cinta-benci" dengan menggunakan browser web.

"Internet Explorer, memberi saya kesulitan karena membutuhkan satu setengah kali lebih banyak upaya untuk menggunakannya dibandingkan dengan program lain," ungkap Jung Ki Young.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah