Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sedang Dikirim, Begini Penampakannya

10 Agustus 2022, 09:00 WIB
Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung segera dikirim /M. Fadlillah/

PORTAL LEBAK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperlihatkan unggahan di media sosialnya tentang persiapan pengiriman Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung, menurut Ridwan Kamil, Senin 8 Agustus 2022, tengah dikirim dari Qingdao, China, ke Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengungkapkan akan ada 11 set lokomotif dan gerbong yang yang dikirim dari pabrik kereta cepat tersebut.

Baca Juga: Mobil Odong-Odong Ditabrak Kereta di Kabupaten Serang Banten Akibatkan 9 Tewas, Ini Cerita Memilukannya

Dilansir PortalLebak.com dari akun Instagram @ridwankamil, Kereta cepat itu segera menjalani uji coba dalam penyelenggaraan G20 Summit, pada November 2022 nanti.

"Berbagai tes dilakukan, sampai nanti saat dioperasikan penuh di Juni 2023," ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tahun depan dinilai Ridwan adalah tahun di mana Indonesia akan menggunakan kereta cepat dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam.

Baca Juga: Mobil dan Motor Ringsek Tertabrak Kereta Api karena Terobos Palang Pintu di Cikampek

Ridwan Kamil mengunggah video tentang kereta cepat, mulai dari pembuatan sampai penyelesaian kereta cepat termasuk penampilan kerangka serta interior kereta.

Jok atau kursi kereta cepat didesain batik mega mendung yang sudah dipasang bersama interior lainnya.

Ridwan Kamil mengklaim, kereta cepat yang akan beroperasi di Indonesia, merupakan kereta cepat atau high speed rail yang pertama dibangun di kawasan ASEAN.

Baca Juga: Masyarakat Antusias Gunakan Kereta Api di Musim Libur Lebaran, Ini Rute Perjalanan Paling Ramai

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai tahun 2016 dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, melaui keterangan tertulisnya mengungkapkan, satu rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terdiri dari delapan kereta.

Dalam satu rangkaian KCJB mampu menampung 601 pelanggan dengan layanan kelas VIP sebanyak 18 pelanggan, First Class 28 pelanggan, dan Second Class 555 pelanggan.

Baca Juga: Timo Werner Bakal Pulang Kampung ke Jerman karena Masa Depan di Chelsea Tidak Jelas

Joni mengungkapkan tarif KCJB yang harus dibayar per-konsumen dengan harga Rp250 ribu sampai Rp350 ribu.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo optimistis KCJB beroperasi pada 2023.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler