PORTAL LEBAK - MotoGP Mandalika 2023 menjadi event sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis pariwisata karena animo masyarakat begitu besar, tidak hanya di Indonesia saja melainkan seluruh dunia.
Memanfaatkan event berskala internasional tersebut, Garuda Indonesia berinisiatif melakukan penambahan frekuensi penerbangan dari dan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Garuda Indonesia dan Citilink dalam Garuda Indonesia Group sebelumnya mengajukan 18 jadwal ekstra yang dikhususkan beroperasi mulai satu hari sebelum sesi latihan digelar hingga dua hari setelah balapan utama MotoGP Mandalika 2023 berakhir.
Baca Juga: Pelni Mulai Transformasi Bisnis Tahap Dua, KM Kelud Dapat Peningkatan Fasilitas Keselamatan
"Maskapai Garuda mengusulkan 14 penambahan penerbangan dan Citilink 4 penerbangan," kata Rahmat Adil Indrawan selaku General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 12 Oktober.
Rahmat mengatakan penambahan jadwal penerbangan domestik dengan hub Bandara Internasional Lombok (BIL) untuk mengakomodasi kedatangan penonton MotoGP.
"Total ada 18 penambahan penerbangan domestik untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika 2023," ungkap Rahmat.
Sedangkan untuk penambahan jadwal penerbangan internasional ke Bandara Lombok belum ada konfirmasi dari pihak maskapai manapun.
Slot tambahan untuk Garuda Indonesia dan Citilink frekuensinya didominasi oleh rute penerbangan Jakarta - Lombok, Surabaya - Lombok, dan Denpasar - Lombok.
"Untuk rute penerbangan domestik saat ini masih tetap ada enam, yaitu Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Sumbawa, dan Bima," jelasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Potensi Ekonomi Digital Rp11.250 triliun, Kedaulatan Indonesia Harus Dilindungi
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan lebih rinci bahwa pihaknya menyediakan total 6.200 kursi dari total 41 slot yang diberikan Angkasa Pura I menuju BIL.
Setidaknya Garuda diketahui akan melayani dengan total 3.400 tambahan pada penerbangan pulang-pergi (pp) Jakarta dan Lombok. Dan Citilink menyediakan tambahan 1.440 kursi di trayek yang sama, ditambah 1.360 kursi tambahan untuk rute Denpasar - Lombok.
Satu hari jelang hari pertama rangkaian MotoGP Mandalika 2023, yakni pada hari ini, 12 Oktober, Garuda Indonesia Group mengoperasikan dua penerbangan tambahan Jakarta - Lombok - Jakarta dan empat slot Denpasar - Lombok - Denpasar.
Baca Juga: Mau naik kereta cepat Whoosh ala KCIC, Ini Jadwal dan caranya
Pada hari sesi latihan yaitu hari Jumat, 13 Oktober, akan dilayani empat slot rute Jakarta - Lombok, dan lima slot rute Denpasar-Lombok.
Kemudian, di hari Kualifikasi MotoGP Mandalika 2023, hari Sabtu, 14 Oktober, akan ada empat penerbangan Jakarta-Lombok dan lima penerbangan Denpasar - Lombok.
Dan pada hari Minggu, 15 Oktober, di mana puncak balapan utama MotoGP 2023 berlangsung, Garuda Indonesia Group hanya melayani rute Denpasar - Lombok dalam empat penerbangan sehari.
Baca Juga: Otoritas Ibu Kota Nusantara IKN Sebut 85 persen rumah bentuk vertikal, Begini Penampakannya
Pasca berakhirnya event MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Group melayani enam penerbangan Jakarta - Lombok dan lima penerbangan Denpasar - Lombok pada hari Senin, 16 Oktober. Dan dua penerbangan pada hari Selasa, 17 Oktober, pada rute yang sama.
Sebagian besar rute-rute tadi akan dilayani dengan armada Boeing 737-800 NG milik Garuda Indonesia yang mampu menampung 162 penumpang dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi.
Selain menggunakan 737-800 NG, Garuda Indonesia mengerahkan empat pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330-300 dan A330-900neo yang mampu menampung 286 penumpang dengan konfigurasi 23 kelas bisnis dan 263 kelas ekonomi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Secara Rinci Bahas e-commerce TikTok Shop, Mau Diapain Yaa
Sementara maskapai Citilink akan melayani rute tambahan tadi dengan armada Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang, serta pesawat ringan ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang.
"Oleh karena itu, menjadi komitmen kami untuk memastikan kebutuhan akan kemudahan dan kelancaran mobilitas dari dan menuju Lombok dapat terpenuhi secara optimal, sehingga kami berharap langkah yang dilakukan ini secara tidak langsung membawa dampak berkelanjutan untuk kembalinya wisatawan mancanegara menuju Indonesia," ujar Irfan.***