Percepat ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Dunia, Menko PMK: Pemuda Pegang Peran Kunci

22 November 2023, 14:52 WIB
Menko PMK Muhajir Effendy hadir dalam Seminar Nasional Beyond ASEAN 2023 : Fostering Meaningful Youth Participation di Gedung Herritage Kemenko PMK pada Rabu (22/11/2023). /Foto: Handout/Kemenko PMK/

PORTAL LEBAK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan kunci penting agar ASEAN jadi pusat pertumbuhan dunia yakni melalui partisipasi pemuda ASEAN semaksimal mungkin di berbagai tahapan pembangunan nasional.

"Kita tahu, kualitas pemuda sangat menentukan kualitas pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya di ASEAN. Kita punya tanggung jawab bersama demi mengembangkan potensi pemuda ASEAN," kata Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy mengungkapkan pandangannya saat berikan sambutan dalam Seminar Nasional 'Beyond ASEAN 2023: Fostering Meaningful Youth Participation', di Gedung Herritage Kemenko PMK, Rabu (22 November 2023).

Baca Juga: Peraih Medali Asian Para Games APG Hangzhou Akan Diberikan Rumah. Ini Alasan Menko PMK

Berdasarkan data, di dunia terdapat 1,2 miliar pemuda berusia 15 – 24 tahun, atau sama dengan 16 persen populasi global dunia. Dari jumlah itu di ASEAN ada 224,2 juta pemuda berusia 15-35 tahun, merupakan sepertiga populasi di Asia Tenggara.

Sedangkan di Indonesia, 24 persen dari populasi penduduk merupakan pemuda. Proporsi pemuda yang besar ini merupakan bonus demografi yang dapat dioptimalkan untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan.

Menko Muhadjir menjelaskan pual soal isu literasi serta transformasi digital - menjadi isu penting dan sangat diperhatikan pemuda ASEAN di proses pembangunan.

Baca Juga: Menko PMK Beri Perintah, Bentuk Sekretariat Bersama dan Layani Orang Lanjut Usia Lansia

"Akselerasi digital sudah ada saat pandemi, juga ketika itu kita melihat bagaimana pemuda berperan penting untuk mengedukasi kelompok masyarakat lain tentang keterampilan digital," nilanya.

Muhajir mendorong generasi muda ASEAN agar berperan aktif pada pembangunan wilayah Asia Tenggara menjadi kawasan stabil, damai, dan menjadi pusat pertumbuhan di kawasan global.

"Marilah kita bekerja sama demi menciptakan masa depan yang lebih cerah, untuk pemuda kita dan Komunitas ASEAN," ajak Menko PMK.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Terpaksa Siapkan Opsi Pertukaran Sandera Tak Menguntungkan dengan Militan Hamas

Pada acara ini hadir Member of European Parlement Karsten Lucke, Resident Director FES Indonesia Brigitte Juchems, Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia 2016-2020 Rizal Sukma.

Termasuk Aktivis Anak dan Pemuda Disabilitas I Made Wikandana, dan Delegasi ASEAN Youth Summit Irene Bougenville.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler