PORTAL LEBAK - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, mengajak sejumlah pelaku industri kopi nasional bersinergi bersama pemerintah menguatkan pertanian dalam negeri.
Masa pandemi hendaknya dimanfaatkan para pelaku industri kopi untuk berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan teknologi, sustainability dan traceability.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar dalam Temu Bisnis Virtual: "Mengenal Selera Konsumen dan Potensi Pasar Kopi Specialti di Amerika Utara dan Jerman".
Baca Juga: Peneliti Ungkap Fakta Serigala Purba Jaman Es Yang Ditemukan Di Yukon
Baca Juga: FIFA Tunda Gelar Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini Enam Sikap Pemerintah
Event digelar Kemenlu pada hari Selasa, 22 Desember 2012, dengan tujuan mempromosikan kopi specialty Indonesia di niche market.
“Kami mengajak seluruh pelaku industri kopi nusantara untuk bersinergi dan bekerja sama mempersiapkan industri kopi nasional menjadi lebih kuat dan berkelanjutan di masa pasca pandemi," ujar Mahendra Siregar.
Dalam pidato kuncinya, Mahendra Siregar mendorong para pelaku industri kopi nasional untuk memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan technology, sustainability dan traceability.
Baca Juga: Warga Lebak Harus Nonton Film Saidjah dan Adinda, Ini Sinopsisnya