Network
PORTAL LEBAK - Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, yang memaksa masyarakat untuk menahan diri di rumah, mengakibatkan melonjaknya penggunaan data internet.
Kondisi ini terjadi, usai Pemerintah memperketat aktivitas perjalanan orang ke luar kota hingga membatasi kunjungan ke tempat-tempat wisata di seluruh Indonesia.
Internet akhirnya menjadi solusi untuk berkomunikasi dengan keluarga maupun sahabat selama masa liburan. Mengirimkan pesan WhatsApp, telepon dalam jaringan, sampai video-call menjadi pilihan dalam merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Baca Juga: Belum Pastikan Tanggal Vaksinasi, Presiden Iran Rouhani Berharap Vaksin Covid-19 Segera Tiba
Baca Juga: Asyik, Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 Ribu Cair Hari Ini, Login dtks.kemensos.go.id Cek Penerima
Seperti dikutip PortalLebak.com dari Antara, Perusahaan telekomunikasi milik negara, Telkomsel baru-baru ini mencatat selama momen libur Natal 2020 hingga Tahun Baru 2021, lalu lintas penggunaan layanan data atau internet mencapai sekitar 36,61 petabyte.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro optimis dapat menghadirkan layanan telekomunikasi prima kepada masyarakat. "kami sangat antusias bisa kembali menghadirkan semangat yang membuka banyak peluang guna membuka tahun yang baru bersama masyarakat di seluruh penjuru negeri." ujar Setyanto, Senin 04 Januari 2021.
Setyanto bersyukur Telkomsel tetap dipercaya melayani pelanggan dalam pergantian tahun 2020-2021 dengan rasa sukacita, melalui ketersediaan produk, layanan, dan konektivitas yang andal, walau di tengah masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pastikan Anda Dapat Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2021, Segera Cek Link Ini
Baca Juga: Mulai 2021 Tidak Akan Ada Lagi Guru Honorer yang Diangkat Menjadi PNS
Manajemen Telkomsel mencatat berbagai temuan penting mengenai trafik komunikasi selama momen Natal dan Tahun Baru. Jika dibandingkan dengan hari biasa di tahun 2020, trafik komunikasi khusus di momen hari raya Natal 2020 mengalami peningkatan aktivitas.
Masyarakat yang mengakses layanan data/digital dengan kenaikan payload sebesar 7,77 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan hari Natal 2019, trafik data di hari Natal 2020 pun tumbuh sekitar 45,98 persen.
Lonjakan trafik layanan data dihari Natal 2020 ini didorong peningkatan akses layanan digital dari hari biasa, yakni melalui akses browsing yang naik hingga 14,4 persen, layanan streaming video sebesar 9,12 persen.
Baca Juga: Pesawat Intai Strategis Boeing 737-200 Pantau Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora di Poso
Baca Juga: Dua Hari PascaPositif Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah Pamer Foto Pribadinya
Selain itu, layanan media sosial melonjak sebesar 7,85 persen. Termasuk layanan berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) mencapai 6,26 persen, serta layanan aplikasi/situs media daring yang juga naik sebesar 4,61 persen.
Sedangkan untuk trafik komunikasi sepanjang periode momen hari raya Natal 2020 sampai Tahun Baru 2021, terjadi pertumbuhan trafik komunikasi layanan data sebesar 13,15 persen jika dibandingkan dengan rerata payload pada hari normal 2020, dengan total payload yang mencapai 36,61 petabyte.
Kemudian jika dibandingkan dengan periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, trafik layanan data yang dibukukan tahun ini naik 53,28 persen.
Baca Juga: 4 Tahun Jadi TNI Gadungan, Nikahi Janda Kaya Ditangkap di Sukabumi, Ternyata Ditemukan Ini
Baca Juga: Menteri BUMN Minta PLN Kembangkan Kompor Listrik Selain Bikin Baterai Mobil
Diketahui juga bahwa 1 Januari 2021 menjadi puncak dari peningkatan trafik layanan data yang terjadi pada momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Pencapaian tersebut tentunya didorong dari perubahan perilaku pelanggan yang semakin kuat mengadopsi layanan digital untuk mendukung aktivitas keseharian.
Tercatat terjadi pertumbuhan tingkat akses terhadap sejumlah layanan digital seperti layanan e-commerce yang mencapai 26,55 persen, aplikasi berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) yang melonjak hingga 17,58 persen.
Akses browsing naik sekira 17,31 persen, layanan media sosial yang tumbuh sebesar 14,28 persen, penggunaan layanan hiburan digital streaming video sebesar 12,22 persen, serta eskalasi aktivitas mobile gaming mencapai 10,79 persen.
Baca Juga: Kadiv Humas Polri: Maklumat Kapolri Tidak Akan Membatasi Kebebasan Pers
Baca Juga: Kasus 6 FPI Tewas di Tol, Hari Ini Komnas HAM Panggil Lagi Polisi Mintai Keterangan Tambahan
Seluruh data peningkatan tersebut merupakan perbandingan aktivitas pelanggan Telkomsel yang menggunakan layanan data saat Natal 2020 hingga Tahun Baru 2021.
Sebelumnya Aturan mengenai perjalanan orang selama libur Natal dan akhir tahun yang ditetapkan pemerintah, saat pandemi Covid-19, seperti memaksa masyarakat untuk menahan diri keluar rumah.
Aturan ketat ini bukannya tanpa alasan. Evaluasi pemerintah mengenai libur-libur panjang sebelumnya pada 2020 membuktikan penyebaran virus Corona, semakin luas dan sangat cepat.***
