“Kita harapkan ini bisa kita pakai dalam waktu 15-20 tahun yang akan datang masih digunakan untuk angkutan barang-barang yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, utamanya di Kabupaten Manggarai Barat,” papar Jokowi.
Presiden juga merilis penggabungan (holding-Red) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Presiden usai sambutan, menekan klakson kapal dan menandatangani prasasti sebagai tanda Peresmian Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan terbatas menyempatkan diri meninjau aktivitas bongkar muatan kapal yang ada di pelabuhan itu.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Skuad Meksiko dan Kanada Tak Terkalahkan
Turut hadir di kegiatan ini, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
Termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.***