Network
PORTAL LEBAK - Kesepakatan kerjasama antara PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) telah dituangkan bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat.
Kerjasama PRMN dan KNPI Jawa Barat ini, bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi para pemuda-pemudi Jabar, di dunia digital.
Penandatangan perjanjian kerja sama PRMN DAN DPD KNIP Jawa Barat, berlangsung di kantor KNPI Jabar, di Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022.
Baca Juga: KNPI Sikapi 'Polisi Banting Pendemo' dalam Aksi Unjuk Rasa di Kabupaten Tangerang
Bidang literasi digital, menurut CEO PRMN Agus Sulistriyono, akan menghasilkan ribuan pemuda-pemudi Jawa Barat agar dapat memproduksi konten digital berbasis teks.
Kerjasama ini menargetkan mampu menciptakan 4.400 content creator andal berbasis teks di Jabar, dalam tahap awal.
Menurut Agus Sulistriyono, para content creator itu berpeluang besar meraih pendapatan lewat tulisan atau teks yang mereka produksi.
"Selama ini pemuda pemudi jika mau berbisnis, yang ada di benaknya misalkan, adalah kuliner atau kerajinan," papar Agus.
Baca Juga: Wali Kota Surakarta Gibran Rakbuming Raka: Kami Siap Bersinergi Dengan PRMN dan Pro Media
"Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan, yaitu keahlian membuat konten, kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," ajak Agus.
Agar dapat menciptakan ribuan content creator yang andal, Agus Sulistriyono memastikan, PRMN akan memberikan beragam pelatihan.
Para calon content creator, akan diberi pembelajaran sehingga dapat memproduksi konten digital berupa teks yang berkualitas.
Baca Juga: Gedung KNPI Siap Disulap Jadi Tempat Berkarya Pemuda Indonesia, Dana Rp2 Miliar Digelontorkan
Bagi para calon content creator, dari latar belakang apa pun, diharapkan Agus Sulistriyono dapat ikut bergabung dalam kolaborasi PRMN dan KNPI Jabar ini.
"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda," jelas Agus.
"Pelatihan mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," beber Agus Sulistriyono.
Baca Juga: Model Cantik Novi Amelia yang Terjun dari Lantai 8 Apartemen Kalibata City Murni Bunuh Diri
"Kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan," jelasnya.
"Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," tambahnya.
Agus Sulistriyono menegaskan, para peserta yang berhasil lulus pelatihan content creator pasti akan menerima sertifikat.
Baca Juga: Barcelona Ditahan Napoli di Liga Eropa, Tapi Pelatih Xavi Kecewa
"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat," paparnya.
"Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," pungkas Agus Sulistriyono.***
Artikel Telah Tayang: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-013763885/prmn-jalin-kolaborasi-pelatihan-literasi-digital-dengan-knpi-jabar-siap-cetak-ribuan-content-creator
(Reporter: Boy Darmawan)
