Pemerintah Berencana Lelang 7 Seri SUN Pada 21 Juni dengan Target Rp20 Triliun, Ini Rinciannya

- 17 Juni 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi uang, ilustrasi bansos.
Ilustrasi uang, ilustrasi bansos. /Pexels/Robert Lens

PORTAL LEBAK - Pemerintah Indonesia berencana melelang Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.

Penggalangan dana ditujukan untuk penanganan pandemi Covid-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional atau berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan negara.

Rencana lelang SUN ini akan mulai pada hari Selasa, 21 Juni 2022. Lelang dibuka pukul 9.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sementara tanggal setelmen atau penerbitannya dilakukan pada 23 Juni 2022.

Baca Juga: Rangkuman Ikatan Cinta 16 Juni 2022: Ricky 'Tusuk' Ammar yang Coba Lindungi Andin

Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp20 triliun dengan target maksimal sebesar Rp30 triliun, digalang dari 7 seri SUN.

Melansir laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) ketujuh seri SUM yang bakal dilelang adalah seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan FR (fix rate).

Berikut ini ketujuh seri SUN yang berencana dilelang pemerintah untuk pembiayaan APBN 2022, dua diantaranya dengan besar imbalan diskonto:

Baca Juga: Indonesia Ekspor 1200 Metriks Ton Pipa Ke Uganda Dan kuwait, SKK Migas Dorong Produk Dalam Negeri

SPN03220921, jatuh tempo pada 21 September 2022, tingkat kupon diskonto
SPN12230622, jatuh tempo pada 22 Juni 2023, tingkat kupon diskonto
FR0090, jatuh tempo pada 15 April 2027, tingkat kupon 5,125 persen
FR0091, jatuh tempo pada 15 April 2032, tingkat kupon 6,375 persen
FR0093, jatuh tempo pada 15 Juli 2037, tingkat kupon 6,375 persen
FR0092, jatuh tempo pada 15 April 2042, tingkat kupon 7,125 persen
FR0089, jatuh tempo pada 15 Agustus 2051, tingkat kupon 6,875 persen.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.

Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit Indonesia 2022 Turun Dibandingkan Pencapaian Tahun 2021

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1.000.000.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: djppr.kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x