Jok atau kursi kereta cepat didesain batik mega mendung yang sudah dipasang bersama interior lainnya.
Ridwan Kamil mengklaim, kereta cepat yang akan beroperasi di Indonesia, merupakan kereta cepat atau high speed rail yang pertama dibangun di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Masyarakat Antusias Gunakan Kereta Api di Musim Libur Lebaran, Ini Rute Perjalanan Paling Ramai
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai tahun 2016 dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, melaui keterangan tertulisnya mengungkapkan, satu rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terdiri dari delapan kereta.
Dalam satu rangkaian KCJB mampu menampung 601 pelanggan dengan layanan kelas VIP sebanyak 18 pelanggan, First Class 28 pelanggan, dan Second Class 555 pelanggan.
Baca Juga: Timo Werner Bakal Pulang Kampung ke Jerman karena Masa Depan di Chelsea Tidak Jelas
Joni mengungkapkan tarif KCJB yang harus dibayar per-konsumen dengan harga Rp250 ribu sampai Rp350 ribu.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo optimistis KCJB beroperasi pada 2023.***