Fokus Capai Target 1 Juta Barel Per Hari, SKK Migas: Indonesia Butuh 20 Miliar USD

- 20 September 2023, 20:08 WIB
Upacara pembukaan International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG) atau Konferensi Internasional Hulu Migas Indonesia ke-4 Tahun 2023 di Nusa Dua, Bali, Rabu 20 September 2023.
Upacara pembukaan International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG) atau Konferensi Internasional Hulu Migas Indonesia ke-4 Tahun 2023 di Nusa Dua, Bali, Rabu 20 September 2023. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

Konferensi internasional ini dibuka secara online oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Tema Konvensi Internasional Hulu Minyak Bumi Indonesia ke-4 tahun 2023.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi/Direktur BKPM Bahlil Lahadalia dan beberapa CEO perusahaan migas global, termasuk BP dan ENI.

“Dengan bangga kami sampaikan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memiliki visi yang sama dengan SKK Migas dalam mendukung investasi di Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: UNS Kembali Cetak Lima Guru Besar dari Tiga Fakultas

Menko Kelautan dan Perikanan juga menegaskan, industri migas memegang peranan yang sangat penting dan strategis bagi semua negara.

Energi selalu menjadi pendorong investasi dan industri baru yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pertumbuhan investasi mempunyai syarat penting yaitu lingkungan investasi yang menarik bagi investor.

Baca Juga: FNC Entertainment Umumkan SF9 Akan Tetap Beranggotakan 8 Anggota Tanpa Rowoon

Sejak tahun 2020, daya tarik investasi hulu migas di Indonesia semakin meningkat berkat dukungan pemerintah melalui sistem perpajakan yang lebih fleksibel dan dukungan lainnya yang membantu mengurangi risiko investasi. Namun demikian, beberapa hal masih memerlukan perbaikan terutama pada aspek hukum dan kontrak serta penemuan cadangan yang sangat besar.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah