Baca Juga: Raffi Ahmad 'Kawal' Prabowo Subianto, Ini Ungkapannya
Hal itu, yakni total sumber daya yang ditemukan meraih penemuan recoverable resource mencapai + 805,1 juta barrel setara minyak atau terbesar sejak penemuan di lapangan Abadi 23 tahun yang lalu di tahun 2000.
Selain itu, ada 2 penemuan terdata sebagai giant discoveries di pemboran laut, dalam di Geng North serta layaran yang menurut WoodMackenzie, Rystad Energy dan S&P Global kedua penemuan itu masuk ke dalam 5 biggest discoveries di dunia tahun 2023.
“Untuk investasi ekplorasi tahun 2024 ditargetkan naik lagi senilai US$ 1,8 miliar atau naik 200 persen dibandingkan realisasi investasi eksplorasi pada tahun 2023 yang sejumlah US$ 0,9 miliar,” tambahnya.
SKK Migas sudah berkoordinasi bersama ENI sebagai operator Geng North, agar bisa mempercepat proses supaya bisa produksi segera jalan yang akan memperkuat neraca gas nasional dan mendukung hilirisasi gas di wilayah tersebut.
Upaya ini bahkan mampu menghidupkan kembali operasional Badak LNG Bontang, dari 2 train menjadi 4 train, dengan raihan pasokan gas hingga sekitar 1.700 MMSCFD atau setara produksi di Abadi Masela.
”Kapan onstream tentu hal ini menunggu pengajuan plan of development (POD), meski demikian kami (SKK Migas telah komitmen agar melakukan percepatan-percepatan supaya dapat segera diproduksikan,” Pungkas Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.***