Meroket Lewati Rata-Rata Global, Investasi Hulu Migas Tahun 2023 Melonjak 13 Persen

- 12 Januari 2024, 16:26 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (tengah) melalui konferensi pers kinerja tahun 2023, yang digelar Jumat, 12 Januari 2024.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (tengah) melalui konferensi pers kinerja tahun 2023, yang digelar Jumat, 12 Januari 2024. /Foto: Handout/Humas SKK Migas/

 

PORTAL LEBAK  -  Kinerja investasi Hulu Migas di Indonesia sudah melewati kinerja hulu migas yang dicapai oleh negara-negara lain secara global.

Pasalnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendata sampai pada akhir tahun 2023, capaian investasi hulu migas  seniai US$ 13,7 miliar atau sekira Rp210 triliun.

Niai ini lebih tinggi dibandingkan capaian investasi hulu migas pada tahun 2022, SKK Migas mencatat meroket sampai 13 persen yang nyata-nyata melewati pertumbuhan investasi hulu migas global yang diperkirakan berada di kisaran 6,5 pesen.

Baca Juga: Sidak SKK Migas di Sumur Minyak Seleraya Belida, Ini Hasil Temuannya

Hasil investasi hulu migas tahun 2023 juga mencatatkan diri sebagai investasi terbesar kurun 8 (delapan) tahun terakhir, sejak tahun 2016 di tanah air.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melalui konferensi pers kinerja tahun 2023, yang digelar Jumat, 12 Januari 2024, menjelaskan peningkatan investasi hulu migas yang terus-menerus di Indonesia kurun 8 (delapan) tahun terakhir menggambarkan, upaya-upaya Pemerintah dan SKK Migas menaikkan iklim investasi sudah bisa mengembalikan kepercayaan investor agar kembali masuk di sektor hulu migas.

Di tengah bermacam tantangan, Dwi menegaskan sektor hulu migas dapat menjalankan konsolidasi serta menemukan jalan agar mampu pulih lebih cepat pascapandemi Covid-19, dan dapat berperan tepat di tengah transisi energi. Alhasil, sektor hulu migas bertahan sebagai salah satu tujuan investasi di Indonesia.

Baca Juga: Setelah Pemerintah dan SKK Migas Setujui Revisi POD, Proyek LNG Abadi Gelar Kick off PMT

“Kami sangat bersyukur lewat program kerja masif dan agresif, pelaksanaan transformasi hulu migas sesuai rencana strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 telah berjalan baik. Hasilnya bisa terpantau jelas melalui makin masifnya investasi di sektor hulu migas, walaupun di tengah adanya tantangan baru yakni meluasnya investasi pada sektor energi bersih,” papar Dwi Soetjipto.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x