Network
PORTAL LEBAK - Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PetroChina International Jabung LTD. berdasarkan kontrak dengan Satuan Tugas Operasi Komersial Hulu Minyak Bumi (SKK Migas), melakukan pengeboran sumur eksplorasi NEB BASEMENT-3 pada 16 Maret 2024.
Upaya ini dilakukan dalam kerangka kepatuhan komitmen kerja yang telah ditetapkan (KKP), mencari cadangan migas baru dan memenuhi kebutuhan energi nasional dengan melakukan pengeboran di kawasan blok Jabung.
Sumur NEB BASEMENT-3 terletak di timur laut lapangan Betara, Sumatera Selatan.
Sumur eksplorasi akan dibor dalam desain lubang miring/terarah menggunakan rig GW-265 (2.000 HP) dengan perkiraan kedalaman sumur akhir 10.431 kaki MD.
Baca Juga: BPH Migas Dorong Pemerintah Daerah Percepat Program BBM Satu Harga
Kegiatan pemboran eksplorasi ini bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan minyak dan gas bumi pada batuan dasar lapangan Betara Timur Laut.Setelah pengeboran hingga kedalaman akhir selesai, pengujian isi lapisan dan penyelesaian sumur akan dilanjutkan.
Status operasi pengeboran sumur NEB BASE-3 saat ini adalah mengebor lubang vertikal berukuran 17-1/2 inci hingga kedalaman 2,400 kaki MD.
Program pengeboran sumur NEB BASE-3 diharapkan dapat dilaksanakan dalam 50 hari ke depan Kepala Departemen Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengatakan pengeboran sumur eksplorasi yang dilakukan PetroChina sejalan dengan upaya SKK Migas untuk mendorong investasi besar di sektor eksplorasi.
Baca Juga: Menteri ESDM Resmikan Tajak Sumur Infill dan Clastic Banyu Urip, Bagian Kampanye Migas di Blok Cepu
Hal ini sejalan dengan tema kegiatan hulu migas tahun 2024, khususnya mendorong investasi eksplorasi skala besar dan pertumbuhan hulu migas masa depan di Indonesia, dengan rencana investasi eksplorasi mencapai 1,8 miliar USD, pencapaian tahun ini naik 100% dibandingkan tahun lalu tahun.
