SKK Migas Pastikan Partisipasi Langsung Dalam Pengembangan Blok LNG Abadi Masela

- 8 Februari 2024, 19:50 WIB
SKK Migas pastikan partisipasi langsung dalam pengembangan blok LNG permanen Masela Thao Group Discussion (FGD) Gambaran Umum Proyek LNG Abadi dan update antara SKK Migas dan Kontraktor Kontraktor (KKKS) INPEX Masela Ltd.
SKK Migas pastikan partisipasi langsung dalam pengembangan blok LNG permanen Masela Thao Group Discussion (FGD) Gambaran Umum Proyek LNG Abadi dan update antara SKK Migas dan Kontraktor Kontraktor (KKKS) INPEX Masela Ltd. /Foto: ANTARA/HO-SKK Migas./

PORTAL LEBAK - Satuan Tugas Operasi Pengusahaan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan akan terlibat langsung dalam pengembangan, penyebaran, dan pengelolaan gas alam cair (LNG) di Lapangan Abadi dari Masela Massif, Maluku.

“SKK Migas tidak hanya berperan sebagai pengawas, namun juga akan terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek setelah Final Investment Decision (FID)," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melalui keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Maluku.

“Kami akan menjaga kualitas dan integritas proyek ini, sekaligus memastikan seluruh tahapan dan pengembangan proyek LNG Abadi Masela, antara SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) INPEX Masela Ltd. berjalan sesuai rencana," paparnya.

Baca Juga: Blok Migas Masela Diincar 4 Perusahaan Minyak Setelah Ditinggal Shell

Dwi juga menekankan pentingnya proyek LNG Abadi dalam konteks transisi energi Indonesia serta pencapaian target produksi gas sebesar 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) pada tahun 2030.

"Kami meminta semua pihak terkait untuk memfokuskan upaya dan menjalankan tugasnya dengan penuh komitmen untuk memastikan proyek ini dapat dioperasikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni pada triwulan IV tahun 2029,” ujarnya.

LNG sendiri merupakan gas alam yang telah didinginkan menjadi suhu -162 derajat Celcius, berubah dari gas menjadi cair dan mengurangi volumenya hingga 600 kali lebih kecil Juga Proses ini memudahkan penyimpanan dan distribusi gas alam.

Baca Juga: Sele Raya Belida Kembali Sukses Tingkatkan Produksi Hulu Migas di Sumur SAS-1 Hingga Lebih dari 2.800 BOEPD

Dengan LNG, emisi CO2 dapat dikurangi sekitar 25%, NOX emisi sebesar 90%, dan tidak ada emisi belerang atau debu, dan partikel lainnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x