“Ketekunan SKK Migas dan KKKS ditunjukkan dengan tren produksi migas yang mulai membaik ditandai dengan angka penurunan hingga tahun 2023 hanya sebesar 1,1 persen dibandingkan angka penurunan tahun 2016 pada tahun 2022," ucap Hudi.
Baca Juga: Nathan Diizinkan oleh Heerenveen Untuk Kembali Perkuat Indonesia U-23 di Piala Asia U-23
“Bahkan untuk gas, tahun 2023 ada condong sebesar 2,1 persen. Realisasi produksi April 2024 menunjukkan tren peningkatan menjadi 581.000 barel. Kami mengharapkan dukungan pemangku kepentingan agar seluruh program seperti reaktivasi sumur, pengeboran, pemeliharaan sumur dan program lainnya dapat terlaksana, sehingga tren peningkatan produksi dapat dipertahankan sehingga pada akhir tahun ini produksi minyak bumi dapat dipertahankan akan lebih tinggi," harapnya.***