PORTAL LEBAK - Seorang influencer TikTok Rusia menjadi kontroversi, karena perilakunya yang rasis dan merendahkan di acara penggemar ATEEZ baru-baru ini.
TikToker Alina Sharonova @just_2alina diduga mengejek kemampuan berbahasa Inggris para anggota Boy band KPop ATEEZ.
Setelah pindah ke Korea Selatan belum lama ini, pengguna TikTok @just_2alina (nama Alina Sharanova) mulai mendapatkan popularitas di cover dance KPop dan video terkait KPop lainnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Idol KPop yang Akan Tampil di MBC Music Festival 2021 atau MBC Gayo Daejejeon
Influencer, yang memiliki lebih dari 124.000 pengikut di TikTok, selalu dipuji karena cover dance-nya, tetapi dalam berita terbaru dia terjebak dalam situasi yang buruk.
Beberapa hari yang lalu, ATEEZ mengadakan acara fan meeting, yang menghadirkan acara yang merupakan kesempatan langka bagi penggemar sejati.
Pasalnya, hanya disediakan tempat bagi 30 penggemar. Pertemuan intim itu seharusnya diisi dengan interaksi yang mengharukan.
Baca Juga: Mnet Entertainment Dikecam, Diduga Terjadi 'Pelecehan' Terhadap Grup KPop ATEEZ Di 'MAMAs 2021'
Tetapi video TikTok baru-baru ini yang menampilkan Alina Sharanova, telah viral di Twitter karena perilakunya yang merendahkan dan rasis.
Menurut pengguna Twitter lainna, TikToker tersebut diduga terdengar menanyakan beberapa pertanyaan kasar kepada beberapa anggota ATEEZ, sambil mengejek kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Serangannya terhadap Mingi ATEEZ tidak berakhir di situ, karena dia juga terdengar menyuruhnya menghabiskan waktunya untuk "belajar bahasa Inggris."
Baca Juga: Logo BTS dan Grup Boy Band KPop Baru T.A.N Mirip, Ini Komentar Netizen
Menyusul komentar kasar dan pertanyaannya tentang bahasa Inggris Mingi, dilaporkan bahwa anggota ATEEZ tersebut berpartisipasi dalam fanmeet lainnya dengan melihat ke bawah dalam semangatnya.
Saya khawatir tentang Mingi. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun sepanjang waktu, duduk diam di sana, mengangguk beberapa kali dan bahkan tidak tersenyum. Saya tidak akan terlalu mengejar kata-kata Anda.
Dalam klip lain, TikToker diduga menuduh Wooyoung ATEEZ "meniru Jimin," sambil memuji dia karena akhirnya menemukan "gayanya sendiri."
Namun, ini tidak semua. @just_2alina mengambil perilaku kasarnya selangkah lebih maju dengan membuat gerakan rasis yang ditujukan kepada penduduk Asia.
Setelah berakhirnya acara penggemar ATEEZ, dia masuk ke Instagram live untuk mendiskusikan pemikirannya tentang fanmeeting.
"Di sinilah Alina membuat gerakan mata sipit rasis sambil mengungkapkan keterkejutannya tentang "seberapa besar" mata San dalam kehidupan nyata," menurut @babieteez/Twitter, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo.
Namun, ini bukan kontroversi pertama TikToker. Sebelumnya, penari tersebut mendapat kecaman setelah merekam dirinya membuang kotak album dan merchandise ATEEZ.
Di sebuah pom bensin, @Just_2alina terlihat menari dengan gembira, sambil membuang semua barang ATEEZ.
Setelah diunggah, tidak butuh waktu lama agar semua klip menyebar secara online, karena perilaku rasis, kasar, dan merendahkan Alina menyebar seperti api.
Baca Juga: Dampingi Bupati Bogor, Danrem 061 SK Turut Resmikan 33 Jembatan Rawayan di Kabupaten Bogor
ATINY (penggemar ATEEZ) di seluruh dunia bersatu untuk mengkritik keras TikToker atas perilakunya.
TikToker Sharonova Alina sejak itu meminta maaf atas tindakannya, tetapi dia mendapat lebih banyak reaksi dari penggemar ATEEZ.
"Pertama-tama, saya sangat ingin meminta maaf atas semua situasi tentang acara tanda tangan penggemar dan tentang Insta-live saya di mana Anda melihat salah satu gerakan rasis," cuit permintaan maaf @just_2alina.
Baca Juga: Daftar Lengkap Idol KPop yang Akan Tampil di MBC Music Festival 2021 atau MBC Gayo Daejejeon
"Meskipun saya telah tertarik pada Asia selama lebih dari 10 tahun dan telah tinggal di Asia selama lebih dari 5 tahun, saya tidak tahu seberapa serius arti dari gerakan ini," tambahnya.
"Teman-teman saya segera memberi tahu saya setelah mereka melihat posting pertama. SAYA TIDAK PERNAH MENJADI RASIS dan tidak pernah bermaksud menyinggung seseorang yang tidak berkebangsaan sama dengan saya," jelas Alina.
"Saya punya teman di seluruh dunia dan sebagian besar dari mereka adalah orang Asia, yang sangat saya hargai. Saya sangat menyesal telah menggunakan gerakan ini tanpa berpikir dan melukai perasaan Anda! Saya bersumpah mulai saat ini saya akan dengan hati-hati memikirkan setiap gerakan dan kata," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Nataru, Kapolri Tinjau Pelabuhan Merak Ingatkan Prokes Harus Tetap Dilakukan
"Anda semua marah dengan saya karena komentar di video yang saya tambahkan di saat-saat tidak ada yang bisa didengar. (ITU BUKAN HAL-HAL YANG SAYA KATAKAN! TIDAK PERNAH! ITU HANYA KOMENTAR SITUASI YANG TERJADI DI LAYAR, BUKAN KATA-KATA SAYA KEPADA BOYS!)," tegas Alina.
"Saya tidak menyangkal bahwa dalam video saya bisa menggunakan beberapa kata dalam bahasa Rusia yang memiliki arti ganda. Saya ingin menjelaskan kepada orang-orang yang tidak tahu bahasa Rusia bahwa bahasa kita memiliki banyak kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi mereka dapat menjadi kasar dan menyinggung dalam beberapa situasi," dalihnya.
"SAYA SAKIT benar-benar atas semua komentar dibuat tanpa maksud untuk menyinggung anggota ATEEZ, staf KQ Entertainment, dan lain-lain. Saya tidak berharap orang Rusia akan menganggapnya sebagai penghinaan terhadap anak laki-laki dan menyebarkannya ke fandom seolah-olah saya memiliki niat untuk itu," tutup Alena.***