PORTAL LEBAK - Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali melakukan aktivitas vulkanisnya pada hari Selasa, 30 April 2024, sekitar pukul 02.45 Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA).
Aktivitas vulkanis yang masih terjadi adalah getaran berkala kecil namun dapat dirasakan langsung oleh penduduk Pulau Tagulandang.
Selain gempa-gempa susulan, Gunung Ruang juga berkali-kali memuntahkan abu vulkanik serta gemuruh yang cukup keras dari Pulau Tagulandang sejak pagi hingga siang hari.
Baca Juga: Lima Smelter Timah di Kep. Babel Pecat Ribuan Pekerja Usai Tersandung Kasus Korupsi
"Kondisi kejadian di lapangan menciptakan suasana yang mencekam bagi warga setempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari Portal Kotamobagu, 1 Mei 2024.
Muntahan abu vulkanik disertai bebatuan kerikil pada hari Selasa menjadi ancaman baru bagi warga setempat, khususnya bagi masyarakat di Desa Apengsala, Tagulandang.
Berdasarkan laporan dari masyarakat di Desa Apengsala, yang mengatakan hujan abu Gunung Ruang telah jatuh ke desa tersebut, bahkan pecahan kecil batu vulkanik menghantam posko tanggap darurat.
Baca Juga: Basarnas Kerahkan Personel Pasca Erupsi Dini Hari di Gunung Ruang
Sekedar diketahui bahwa jarak antara Desa Apengsala dan Gunung Ruang adalah sekitar 7 kilometer dan masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB).