Setiap kali saya bertanya apakah mereka adalah penggemar BTS, mereka semua menjawab ya, dan mereka datang untuk melihat BTS.
PORTAL LEBAK - Warga Busan menyaksikan secara langsung dampak dari konser bersejarah BTS “Yet To Come In Busan”.
Semua pihak dari segi bisnis hingga warga biasa mengungkapkan rasa terima kasih atas lalu lintas berskala besar, yang ditarik ke kota Busan dan berdampak ekonomi.
Pengemudi taksi jadi salah satu orang yang merasakan dampak ekonomi Busan secara real-time atau secara nyata.
Baca Juga: ARMY Percaya BTS Cuma Beri Petunjuk Soal Pertunjukan 'Run BTS' Dalam Konser di Busan
Tuan Kim telah mengemudikan taksi di kota selama 20 tahun. Dia mengatakan kepada media bahwa meskipun dia berusia 60-an, tidak mungkin dia tidak akrab dengan BTS, mengingat banyaknya hype yang ada di sekitar konser ini.
Lonjakan ARMY yang datang di kota Busan, telah meningkatkan taraf bisnisnya. Menurutnya, pasca krisis ekonomi akibat Covid-19, pelanggan taksi berkurang drastis.
Namun kini ia kembali mendapatkan penumpang, dikutip PortalLebak.com dari Koreaboo, sebagian besar penumpang taksi berada di Busan untuk konser BTS.
Baca Juga: Pembawa Acara 'Starry Night' Kim Eana Ungkap Kehebohan V BTS dan Park Hyo Shin Saat jadi DJ Tamu
"Saya tidak tahu, tapi saya berharap itu akan berdampak besar pada ekonomi Busan. Apakah Anda tidak akan menyelamatkan Busan?" ujar Kim kepada SPOTVNEWS.
Sopir taksi lain mengatakan kepada outlet berita bahwa tamu asing telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Satu dari setiap dua pihak yang dia tumpangi mengatakan kepadanya bahwa mereka berada di kota untuk konser BTS.
Baca Juga: Kisah Reporter 'Salah Tingkah' Saat Wawancara V BTS Di Acara Radio 'Starry Night'
“Setiap kali saya bertanya apakah mereka adalah penggemar BTS, mereka semua menjawab ya, dan mereka datang untuk melihat BTS. Saya mempelajari kata "klub penggemar, apakah Anda seorang Amish?" tambahnya.
Pesawat Penuh Terisi ARMY
Seorang pramugari internasional mengatakan kepada media bahwa sejak masuk bebas visa diberikan kepada wisatawan Jepang, kursi di penerbangan tujuan Busan terisi dengan sangat cepat.
Air Busan bahkan menambahkan pesawat sewaan dari Jepang ke Busan untuk ARMY dan memiliki pesan siaran khusus, untuk mereka di dalamnya.
Menurut laporan lain oleh media lokal, penduduk Busan dikejutkan oleh fiksi kota yang berwarna ungu.
Seorang warga Busan berusia 70 tahun mengatakan kepada outlet, “Saya tidak percaya sebuah band membuat begitu banyak orang memakai warna ungu. Saya pikir ada protes besar".
Pria lain berusia 50-an, Kim Sok Hui (alias), mengatakan bahwa dia bingung melihat begitu banyak orang mengenakan pakaian ungu saat dia pergi mendaki, juga kebetulan dengan pakaian ungu. “Saya menyadari betapa kuatnya BTS,” tutupnya.
Seorang penerjemah sukarelawan yang bekerja dengan turis yang datang ke Busan untuk konser mengungkapkan ke media, puluhan ribu orang datang untuk melihat BTS.
“Sepertinya ada lebih banyak orang daripada selama Festival Film Busan. Sebagai warga Busan, saya merasa bangga.” ujarnya.***