“[Pemenangnya] adalah satu-satunya lagu yang saya tambahkan ke playlist saya dari tiga lagu yang masuk nominasi.”
PORTAL LEBAK - Dalam seminggu yang penuh dengan persaingan ketat dan comeback yang sangat dinantikan, trofi Music Core diperebutkan secara ketat di antara tiga girl grup KPop terpopuler: Red Velvet, aespa, dan IVE.
Dengan lagu mereka masing-masing, “Chill Kill,” “Drama,” dan “Baddie,” masing-masing grup membawakan A-game mereka, menunjukkan betapa bersemangat dan kuatnya dunia girl grup tahun ini.
Kemenangan akhirnya jatuh ke tangan Red Velvet, menandai momen kemenangan lainnya bagi grup berpengalaman tersebut menjelang perayaan ulang tahun ke 10 mereka.
Baca Juga: Idola Pria KPop Generasi ke 4 Dikecam, Dia Buat Cosplay Dari Anime Bermasalah 'Made In Abyss'
Kemenangan mereka merupakan bukti dukungan tak tergoyahkan dari basis penggemar mereka, yang dikenal sebagai ReVeluvs, yang memainkan peran penting melalui suara penggemar.
“Chill Kill,” meskipun tidak memimpin dalam poin digital, mempertahankan penampilan yang kuat secara keseluruhan, dengan angka yang konsisten dalam kinerja digital, penjualan album, dan poin siaran.
Namun, apa yang benar-benar membedakan Red Velvet adalah dukungan komprehensif dari panitia pemungutan suara dan pra-pemungutan suara serta pemungutan suara langsung dari para penggemar.
Baca Juga: Idola KPop Jungkook BTS Debut di Nomor Dua Billboard 200 di Album 'Golden
Margin poin digital yang relatif ketat di antara grup-grup tersebut berarti bahwa suara penggemar mampu memberikan keuntungan bagi Red Velvet.
Keterlibatan penggemar yang kuat ini, baik dalam pra-pemungutan suara maupun pemungutan suara langsung, menunjukkan popularitas grup yang bertahan lama dan partisipasi aktif dari basis penggemar mereka dalam mendukung kesuksesan grup tersebut.
“Drama” aespa memimpin dengan poin digital, menunjukkan kehadiran online dan kinerja streaming yang kuat.
Penghitungan poin YouTube mereka yang mengesankan juga mencerminkan daya tarik visual dan interaksi digital dari comeback mereka.
Baca Juga: Pemkot Madiun berikan subsidi biaya pengangkutan agar turunkan harga gula pasir
Terlepas dari keunggulan-keunggulan ini, aespa tertinggal dalam penjualan album dan segmen pemungutan suara langsung yang penting, yang sering kali dapat menjadi penentu permainan dalam persaingan ketat tersebut.
Netizen Korea gunakan media sosial ekspresikan reaksinya.
Ada banyak ucapan selamat kepada Red Velvet, dengan para penggemar dan pendengar biasa yang sama-sama mengapresiasi lagu yang menarik dan kehadiran grup yang bertahan lama di industri ini. Komentar berkisar dari memuji kualitas lagu hingga menunjukkan kekaguman pada kekuatan voting ReVeluvs.
Tampaknya hasil suara membuat perbedaan! Saya menyukai ketiga nominasi tersebut, jadi semuanya baik-baik saja.
Selamat! Saya yakin encore mereka adalah yang terbaik.
Saya suka lagu baru mereka. Selamat!
Ini bagus! Kudos kepada para penggemar yang memilih.
Baca Juga: Remaja perempuan banyak yang tidak sadar kesehatan, saat mengidap skoliosis
Saya suka lagunya. Faktanya, “Chill Kill” adalah satu-satunya lagu yang saya tambahkan ke playlist saya dari tiga lagu yang masuk nominasi.
Selamat untuk “Kill Chill”, maksud saya “Chill Kill” karena menang! LOLOL.
Saat Red Velvet terus mempromosikan “Chill Kill,” mereka tidak hanya membawa beban karir mereka selama satu dekade, tetapi juga antusiasme segar dari basis penggemar yang diberi energi oleh kemenangan terbaru ini. Kemenangan di Music Core ini lebih dari sekadar trofi — ini adalah bukti popularitas dan daya tarik mereka yang bertahan lama.***