Bagaimana Nagoro 'Desa Paling Berhantu' di Jepang Jadi Membingungkan, Ini Penyebabnya

22 Maret 2024, 19:00 WIB
Desa Nagoro, Jepang, dianggap sebagai salah satu tempat paling menakutkan di dunia. Menurut TravelLocal, ini adalah salah satu tempat paling “berhantu” untuk dikunjungi saat Halloween di bulan Oktober. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/


Apa yang disebut "desa paling berhantu di dunia" bukan untuk orang yang kepribadiannya lemah.

PORTAL LEBAK - Desa Nagoro, Jepang, dianggap sebagai salah satu tempat paling menakutkan di dunia.

Menurut TravelLocal, ini adalah salah satu tempat paling “berhantu” untuk dikunjungi saat Halloween di bulan Oktober.

Hal ini karena dipenuhi dengan "kakashi" (orang-orangan sawah) yang bisa dikatakan paling menakutkan dan paling menakutkan.

Baca Juga: Gempa Dahsyat 7,4 M Landa Jepang, Peringatan tsunami Disebar

Meskipun hal ini jelas tidak praktis, namun dikhawatirkan mereka tersebar di seluruh kota dalam posisi yang seharusnya diisi.

Kami menemukan mereka sedang bersantai di teras… bermain di taman… dan menunggu bus.

Dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, beberapa model bahkan dibuat untuk memberi penghormatan kepada warga yang telah meninggal.

Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Jepang pada Sabtu 30 September 2023, Berikut Ini Haslinya

Dikenal sebagai "Desa Terkutuklah", jumlah boneka sepuluh kali lipat melebihi populasi.

Itu dibuat oleh Tsukimi Ayano, penduduk asli desa masa kecilnya, ketika dia kembali ke desa masa kecilnya dan menemukan bahwa jumlah orang yang hidup telah berkurang menjadi hanya 30 orang.

Merasa kesepian, dia memutuskan untuk mengisi ruang kosong dengan orang-orangan sawah yang meniru masa lalu.

Baca Juga: Gempa Tuban Guncang Sebagian Wilayah Pulau Jawa Hingga level IV MMI

Orang-orangan sawah ini secara tradisional dibuat di Jepang untuk melawan kesepian, bukan untuk mengusir burung. Hasilnya adalah desa “lembah luar biasa”.

Sekarang menjadi objek wisata, mengadakan festival orang-orangan sawah dengan kompetisi dan lokakarya setiap bulan Agustus.

Desa ini juga ditampilkan dalam film dokumenternya yang berjudul Lembah Boneka.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler