PORTAL LEBAK - Musisi asal Atlanta, Amerika Serikat (AS), Ricky Lamar Hawk atau yang dikenal dengan Silento ditangkap atas dakwaan pembunuhan.
Rapper yang terkenal dengan hits lagunya "Watch Me (Whip/Nae Nae)" dan pernah berduet dengan artis Dawin dalam lagu berjudul "Dessert" ini dengan sengaja membunuh sepupunya sendiri bernama Frederick Rooks yang berusia 34 tahun dengan luka tembak.
Penangkapan ini dikonfirmasi pihak Kepolisian Dekalb County dalam akun Twitternya yang mengatakan bahwa Ricky Hawk ditangkap di pinggiran kota Atlanta itu. Pernyataan polisi mengatakan dia berada di penjara daerah, dituduh melakukan pembunuhan sehubungan dengan kematian Frederick Rooks pada 21 Januari.
Baca Juga: Ini Serius, Ratu Inggris Cari Admin Medsos Akan Digaji Rp519 juta
Baca Juga: Shiny Celebi, Jessie dan James Akan Dihapus Dari Game VR Pokemon GO Akhir Februari
"Hari ini (2 Februari 2021), Ricky Hawk, 23, telah ditangkap atas pembunuhan sepupunya Frederick Hooks, 34, Hari ini, Ricky Hawk, 23, ditangkap atas pembunuhan sepupunya Frederick Rooks, 34. Pada 21 Januari, Departemen Kepolisian Kabupaten DeKalb menyelidiki kematian Rooks setelah dia ditemukan tertembak di Deep Shoals Circle," tulis akun Twitter @DeKalbCountyPD seperti yang dikutip PortalLebak.com.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan rinci kapan dan dimana tempat penangkapan Silento, serta motif pembunuhan yang dilakukannya.
Today, Ricky Hawk, 23, was arrested for the murder of his cousin Frederick Rooks, 34. On January 21, the DeKalb County Police Department investigated Rooks' death after he was found shot on Deep Shoals Circle. Hawk is in the DeKalb County Jail charged with Murder. #WeAreDKPD pic.twitter.com/AfaA8CtXgx
— DeKalb County Police Department (@DeKalbCountyPD) February 1, 2021
Baca Juga: Persiapan ITDC Menghadapi MotoGP Musim 2021, Sejumlah Fasilitas Ditingkatkan Termasuk Rumah Warga
Baca Juga: Paramount Manfaatkan Kerja Sama Dengan Fornite Hadirkan Skin Terbaru Snake Eyes
Sebelumnya Kepolisian DeKalb, negara bagian Illinois, Amerika Serikat, mendapat laporan masyarakat mengenai panggilan darurat soal tembakan (Call of Shots Fired) pada 21 Januari 2021, sekitar pukul 3.30 waktu Amerika Serikat bagian tengah. Ternyata penemuan polisi adalah tewasnya Frederick Rooks dengan luka beberapa tembakan.
Dikutip dari upi.com, catatan polisi mengatakan bahwa petugas mengumpulkan bukti dari video kamera keamanan di daerah tersebut, salah satunya menunjukkan tembakan dan beberapa kendaraan melarikan diri dari tempat kejadian.
Selain pembunuhan sepupunya ini, beberapa catatan kriminal lainnya ternyata pernah dilakukannya, dia pernah ditangkap di California tahun lalu atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan senjata yang tidak terkait.***