PORTAL LEBAK – Rasa sayang Iwan Fals terhadap anaknya, dicurahkannya melalui sebuah lagu yang dirilis tahun 1982, tahun kelahiran Sang Putra Galang Rambu Anarki.
Galang merupakan anak pertama dari pasangan Virgiawan Listanto (Iwan Fals) dan Rossana. Iwan Fals terkenal dengan lagu-lagunya yang menyentil pemerintah Orde Baru, yang ia beri judul ‘Galang Rambu Anarki’.
Melalui lagu itu, Iwan Fals berkisah tentang kehidupan pada masa Orde Baru yang dinilainya banyak permasalahan. Layaknya bercerita bersama Sang Putra, Iwan Fals menulis bait demi bait pada lagu tersebut dengan penuh makna:
Baca Juga: Izin Kompetisi Sepakbola Pra Musim Piala Menpora 2021, Resmi Dikeluarkan Kapolri
Baca Juga: Prajurit TNI Asah Kemampuan Kendalikan Senjata Roket Tempur
Galang Rambu Anarki Anakku
Lahir awal Januari menjelang pemilu
Galang Rambu Anarki dengarlah
Terompet tahun baru menyambutmu
Ia menandai hari kelahirannya anaknya pada masa menjelang pemilu yang ketiga pada masa Orde Baru.
Pemilu pada masa Orde Baru 1982 berlangsung pada bulan Mei, yakni 4 bulan setelah lahirnya Sang Putra.
Baca Juga: Ini 5 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai di Indonesia
Baca Juga: Prajurit TNI Asah Kemampuan Kendalikan Senjata Roket Tempur
Galang Rambu Anarki Ingatlah
Tangisan Pertamamu ditandai BBM
Melambung Tinggi
Maafkan kedua orang tuamu
Kalau tak mampu beli susu
BBM naik tinggi
Susu tak terbeli
Orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi
Baca Juga: Kapolri Tunjuk Brigjen Syahardiantono Sebagai Wakabareskrim
Iwan Fals menceritakan potret seorang ayah yang mengalami masa-masa sulit. Menyambut hari lahir anaknya, dengan segala keterbatasan, dan kondisi perekonomian yang sulit.
Pada awal 4 Januari 1982 melalui putusan Presiden No 1 tahun 1982, ditetapkan bahwa pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga jual BBM di dalam negeri. Hal itu terjadi karena adanya pengalihan subsidi kepada pembiayaan pelaksanaan pembangunan.
Subsidi terhadap BBM dinilai telah melebihi angka yang seharusnya, sehingga para pengguna BBM semestinya turut memikul beban pembangunan yang pada masa itu sangat digencarkan.
Baca Juga: Gojek Luncurkan Fitur Baru Gopay PayLater, Pengguna Dapat Tentukan Limit Sendiri
Galang Rambu Anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangislah yang keras, janganlah ragu
Tinjaulah congkaknya dunia
Buah hatiku***