Manajemen Game Three Kingdoms Buka Suara dan Hapus Video Musik Young Lex

- 10 Maret 2021, 12:53 WIB
Young Lex mengunggah permohonan maaf di Instagram pribadinya.
Young Lex mengunggah permohonan maaf di Instagram pribadinya. /Foto: instagram @young_lex18/

PORTAL LEBAK - Setelah penggemar Lay EXO melihat kemiripan yang mencolok antara video musik "Lit" dan video musik yang baru-baru ini dirilis oleh rapper Young Lex, perusahaan di balik video tersebut mengeluarkan pernyataan.

Rapper berusia 28 tahun dan selebgram Young Lex, yang memiliki 3,37 juta subscriber di YouTube, baru-baru ini merilis lagu dan video musik berjudul “Raja Terakhir (The Last King)”.

Dikutip Portallebak.com dari Koreaboo lagu ini dibuat untuk mempromosikan Three Kingdoms: Hero Legendaris, sebuah game strategi seluler Indonesia.

Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Maret 2021: Identitas Reyna Terungkap, Andin Tahu Jika Selama Ini Anak Kandungnya Masih Hidup

Baca Juga: Ratu Elizabeth Sedih dan Akan Bahas Tuduhan Rasisme Pada Harry dan Meghan

Namun, beberapa jam setelah video musik dirilis, penggemar K-Pop melihat bahwa video musik "Raja Terakhir (The Last King)" tampaknya menjiplak "Lit", video musik yang dirilis oleh Lay Zhang EXO (juga dikenal sebagai Xhang Yixing) pada tahun lalu.

Segera setelah penggemar Lay mengetahui kesamaan tersebut, para penggemar bersatu di media sosial meminta Young Lex untuk menghapus video tersebut dan meminta maaf kepada Lay sendiri.

Namun, Young Lex tampaknya tidak menerima kekhawatiran, berkomentar di YouTube, "Penggemar K-Pop dengan otak MSG [bodoh] akan mengatakan ini adalah plagiarisme."

Baca Juga: Corona Varian Baru B117 Telah Masuk ke Jakarta! Khawatir Mendominasi di Seluruh Dunia

Baca Juga: Seni mural Multatuli, Alternatif Wisata Seni di Rangkasbitung

Kini, perusahaan di balik Three Kingdoms: Hero Legendaris telah mengeluarkan pernyataan tentang kontroversi tersebut di Instagram. Dalam postingannya, tim Three Kingdoms menginformasikan kepada fans bahwa mereka gagal melakukan uji kelayakan terhadap materi di "Raja Terakhir (The Last King)".

“Mengenai perselisihan yang disebabkan oleh video musik Mr. Young Lex - “Raja Terakhir”, sebagai pengguna lagu tersebut, kami tidak melakukan proses konfirmasi materi yang seharusnya dilakukan sebelum kami menggunakan video musik tersebut sebagai bahan,” ucap Three Kingdoms: Tim Pahlawan Legendaris.

Mereka menerima kesalahan penuh atas insiden tersebut, mereka menjelaskan bahwa perusahaan telah memecat tim yang bertanggung jawab atas konten tersebut.

Baca Juga: Ini yang dimaksud Dai Kamtibmas, Hingga Moderasi Beragama

Baca Juga: Aparatur Sipil Negara Dilarang Bepergian saat Libur Isra Mikraj dan Nyepi 2021

Mereka mengeluarkan permintaan maaf kepada Lay, timnya, dan orang-orang di balik video musik "Lit".

“Itu salah kita. Kami telah melakukan peninjauan internal atas insiden ini dan memecat tim terkait yang bertanggung jawab atas pengawasan konten. Untuk ini, kami menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada Tuan Zhang Yixing dan timnya, serta pemilik hak cipta dan produser video musik tersebut. Berharap untuk mendapatkan pengertian Anda,” tambahnya

Selain mengeluarkan permintaan maaf, tim Three Kingdoms juga telah menghapus video musik dari YouTube dan platform media sosial lainnya serta meminta agar semua pemegang hak cipta lainnya melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Calon Kepala Sekolah di Kabupaten Lebak, Ikuti Pendidikan dan Latihan

Baca Juga: Geng Motor All Star di Kota Serang, Tangkap Semua dan Pidanakan

Mereka melanjutkan dengan membagikan bahwa mereka akan menyiapkan tim pengawasan khusus untuk mencegah masalah ini terjadi lagi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah