Ini yang dimaksud Dai Kamtibmas, Hingga Moderasi Beragama

- 10 Maret 2021, 02:01 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). /Foto: polri.go.id/Divisi Humas/

 

PORTAL LEBAK - Melalui pendekatan dakwah, penyampaian pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dinilai cukup efektif ketimbang penjelasan dengan bahasa Kepolisian.

Tema besar ini mengemuka dalam diskusi antara Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran Polri, saat bersilaturahmi bersama pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

“Bagaimana Dai kamtibmas ini diberdayakan. Misalnya pimpinan LDII menyampaikan pesan Kamtibmas ke umatnya,” ujar Kapolri di kantor pusat LDII di Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 9 Maret 2021.

Baca Juga: Aparatur Sipil Negara Dilarang Bepergian saat Libur Isra Mikraj dan Nyepi 2021

Baca Juga: Calon Kepala Sekolah di Kabupaten Lebak, Ikuti Pendidikan dan Latihan

Seperti PortalLebak.com lansir dari polri.go.id, beberapa hal dibahas, diantaranya bagaimana memaksimalkan peran Dai untuk menyampaikan pesan Kamtibmas hingga moderasi beragama.

“Pendekatan moderasi beragama untuk menekan polarisasi di tengah masyarakat,” tekan Kapolri.

Pasalnya, Jenderal Sigit menilai residu Pilpres dan Pilkada hingga saat ini masih ada, sehingga membuat polarisasi di tengah masyarakat. Alhasil, penguatan moderasi beragama dinilai penting, karena dalam kondisi krisis pandemi Covid-19, persatuan sangat dibutuhkan.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x