Rekor Pertama di Dunia: Pesawat Terbang Melalui Terowongan dengan Kecepatan 245 km/jam

- 5 September 2021, 10:29 WIB
Rekor dunia penerbangan pertama: Pilot Italia Dario Costa melintasi Terowongan atalca Turki dalam waktu kurang dari 44 detik, Sabtu (05/09/2021).
Rekor dunia penerbangan pertama: Pilot Italia Dario Costa melintasi Terowongan atalca Turki dalam waktu kurang dari 44 detik, Sabtu (05/09/2021). /Foto: Samo Vidic/Reuters dan Red Bull Content Po/

Jarak bebas di atas kepala yang terbatas berarti bahwa ia harus menjaga pesawat pada jalur terbang rata-rata antara 70cm dan 1m di atas aspal.
Sementara juga mengatur jarak yang ketat sekitar 3,5m antara setiap ujung sayap dan dinding terowongan. Rumitnya lintasan; perubahan kemiringan dan bentuk terowongan.

• Dari lepas landas hingga keluar dari terowongan kedua, penerbangan berlangsung 43,44 detik, menempuh jarak 2.260m / 2,26km dan mencapai kecepatan tertinggi 245km/jam.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Pemberian Pemerintah Belanda Tiba di Indonesia, Website Peduli Lindungi Masih Aman

• Perubahan aliran udara, dikombinasikan dengan kemudi pesawat yang sangat sensitif, membutuhkan waktu reaksi pilot kurang dari 250 milidetik dan gerakan tangan halus hanya beberapa milimeter selama penerbangan.

Salah satu momen paling kritis terjadi pada jarak 360m di antara terowongan, yang membuat pesawat balap itu tertiup angin saat Costa bersiap untuk memasukkannya ke lubang rendah dan sempit di terowongan kedua.

• “Semuanya tampak terjadi begitu cepat, tetapi ketika saya keluar dari terowongan pertama, pesawat mulai bergerak ke kanan karena angin silang, dan di kepala saya, semuanya melambat pada saat itu," ungkap Costa.

Baca Juga: Eliminasi Pertama Acara KPop 'Girls Planet 999': Ini Daftar yang Berhasil dan Gagal Melewati Babak Berikutnya

"Saya bereaksi dan hanya fokus untuk mengembalikan pesawat ke jalur yang benar untuk memasuki terowongan lainnya. Kemudian dalam pikiran saya semuanya dipercepat lagi,” tambahnya.

• Ketika pesawat balap melesat dari sisi lain, Costa menariknya ke dalam lingkaran perayaan sebelum mendarat.

“Saya belum pernah terbang di terowongan dalam hidup saya – tidak ada yang pernah melakukannya – jadi ada tanda tanya besar di kepala saya apakah semuanya akan berjalan seperti yang kami harapkan atau apakah akan ada sesuatu untuk diimprovisasi," kata Costa.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x